Langsung ke konten utama

Sistem Perkandangan dan Pembatasan Pakan di Awal Pertumbuhan Ayam Pedaging Unsexed

Pembatasan pakan di awal pertumbuhan pada ayam pedaging telah banyak diteliti untuk meminimalkan lemak abdomen dan lemak tubuh tanpa menurunkan bobot hidup dengan konversi ransum yang lebih baik (Plavnik dan Hurwitz, 1985). Pada kebanyakan penelitian, para peneliti menggunakan ayam pedaging dengan jenis kelamin yang dipisah. Padahal, hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam pedaging jantan dan betina memiliki respon yang berbeda terhadap program pembatasan pakan (Santoso et al., 1993).
Santoso (2001) menemukan bahwa program pembatasan pakan memperbaiki konversi ransum dan menurunkan penimbunan lemak pada ayam pedaging unsexed.  Pembatasan makanan (restricted feeding) bertujuan agar ayam tidak cepat masak dini atau cepat. Ayam tidak gemuk atau berat badan terkontrol. Cepat bertelur, telur kecil-kecil, jumlah telur sedikit dan ayam cepat berhenti bertelur. Pembatasan makanan dilakukan mulai umur 4 sampai 20 minggu. Nutrisi pakanprotein 15-16% ME 2600-2800 Kcal/kg. dengan cara mengurangi jumlah konsumsi pakan, membatasi/ mengurangi 5% dari jumlah konsumsi serta mengurangi kadar protein pakan (Sahari Banong, 2014).
Pada makalah ini Ayam pedaging dipelihara dalam kandang sistem terbuka. Menggunakan tipe kandang cage vs litter. Tipe kandang terbuka di bagi menjadi 2, berdasarkan bentuk lantainya yaitu; Lantai rapat (Litter) dan lantai renggang yang biasa disebut sistem slat (panggung). Namun, belum ada publikasi tentang respon ayam pedaging yang dipelihara pada tipe kandang yang berbeda (cage vs litter) terhadap program pembatasan pakan di awal pertumbuhan. Telah diketahui bahwa tipe kandang juga sangat berpengaruh terhadap performans dan penimbunan lemak pada ayam pedaging. (Anderson Adams, 1994).

Makalah atau Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tipe kandang dan pembatasan pakan di awal pertumbuhan terhadap performans, penimbunan lemak abdomen dan kandungan trigliserida dan kolesterol dalam serum pada ayam pedaging unsexed. Data untuk semua variabel dianalisis varians (Shinjo, 1990).
Sistem Perkandangan pada Ayam Pedaging
Kandang dalam pemeliharaan ayam Pedaging memegang peranan  yang penting karena seperti yang kita ketahui bahwa ayam Pedaging  di pelihara secara intensif, yaitu; ayam dikandangkan mulai dari datang sampai ayam di panen. Kandang  mempunyai fungsi untuk melindungi ayam dari pengaruh iklim seperti hujan, panas, angin kencang serta gangguan – gangguan  dari luar kandang seperti manusia dan binatang lainnya (Mc Dowell, 1989).
Menurut  Plavnik (1986)  ayam Pedaging adalah istilah untuk menyebut strain ayam hasil budidaya teknologi yang memiliki sifat atau hasil budidaya teknologi  yang memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas, pertumbuhan cepat sebagai  penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada umur relatif muda, serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak.  
Santoso (1993) menyatakan bahwa ayam Pedaging mempunyai pertumbuhan  yang cepat serta mempunyai dada yang lebar dengan timbunan daging yang baik dan  banyak. Ayam broiler pertumbuhannya sangat fantastik sejak umur satu minggu  hingga lima minggu. Pada saat berumur tiga minggu ternak sudah menunjukkan  pertumbuhan bobot badan yang memuaskan, sehingga ayam broiler dapat dijual sebelum umur delapan minggu.
Pada  Pemeliharaan Grower/ Finisher dengan menggunakan kandang litter,  misalkan anak ayam yang bulunya telah tumbuh sempurna (selesai fase starter) biasanya dipindahkan ke kandang finisher. Dalam pemeliharaan broiler biasanya kandang  untuk pemeliharaan finisher juga digunakan untuk brooder.  Bagunan kandang yang digunakan yaitu kandang yang kedua sisi dindingnya terbuka  sebagai ventilasi. Pemeliharaan ayam broiler biasanya menggunakan sistem litter  (Santoso, 2002).
Sistem litter yaitu kandang yang lantainya ditutup dengan bahan organik yang partikelnya berukuran kecil. Sistem litter banyak dipakai karena pemeliharaannya  mudah dan murah. Sementara pemeliharaan dalam sistem cage biayanya lebih mahal  dan pemeliharaannya relatif lebih sulit. Bahan litter yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (Plavnik, 1986) 
a) Ringan.                                              
b) Mempunyai partikel yang sedang.
c) Daya serap yang tinggi.
d) Cepat menjadi kering.
Pembatasan Pakan Ayam Pedaging
Pembatasan pakan 5-15% dari pakan standar tidak akan mempengaruhi performa ayam dan tidak mengubah bobot hidup saat pemotongan (Washburn dan Bondari 1977), secara umum pembatasan pakan berpengaruh terhadap konsumsi,  pertambahan bobot badan dan konversi pakan namun ayam broiler yang dibatasi  pakannya dari umur 7-14 hari tidak jauh berbeda bobotnya pada umur 42 hari.  Program pemuasaan di awal pertumbuhan menunjukkan adanya indikasi penurunan  lemak karkas, memperbaiki efisiensi penggunaan pakan (Plavnik, 1986).
Demir (2004) menunjukkan bahwa pembatasan waktu makan menyebabkan  penurunan pertambahan bobot badan dan bobot badan di akhir periode  pembatasan dan ayam broiler yang mendapat pembatasan waktu makan melalui  pengosongan ransum (feed withdrawal) selama 16 jam dengan ketersediaan ransum selama 8 jam per hari dari umur 13 hingga 21 hari nyata menurunkan  pertambahan bobot badan.
Menurut Santoso (2001) bahwa program pembatasan  pakan memperbaiki konversi ransum dan menurunkan penimbunan lemak pada ayam  pedaging unsex. Rincon dan Leeson (2002) menunjukkan bahwa pembatasan pakan  secara kuantitatif dengan cara memberikan pakan hingga 85% ad libitum dapat menurunkan proporsi bagian karkas dan lemak abdominal sehubungan dengan  rendahnya tingkat konsumsi energi selama pembatasan pakan. Pendekatan  pembatasan pakan melalui pembatasan waktu makan (feeding time restriction)  dengan membatasi atau mengosongkan ketersedian ransum dalam rentang waktu  tertentu lebih rendah dibandingkan dengan pembatasan ransum lainnya (Susbilla et al,. 2003). 
=======================================================================
Paling praktis yah ke toko online. Bisa liat gambar, juga bisa beli langsung gak pake nyari lagi. Salah satu toko online buat cari refrensi baju dan aksesoris yang menurut gue bagus itu, Zalora.co.id. Cukup buka webnya, boleh sekedar liat-liat kok. Kalau naksir dan mau beli, yah beli.

Saya melihat koleksi baju pesta wanita Zalora, oke punya. Stylenya bagus dan banyak pilihan gaya pakaiannya. Banyak model baju yang nggak pasaran dan modis. Bisa sekedar jadi referensi gaya, atau sekalian saja belanja. Toh, harganya bersaing kok.


Enaknya belanja di toko online yang namanya sudah dikenal itu, lebih meyakinkan. Kalaupun ada masalah, ada customer service yang bisa membantu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan antara Variabel X dan Y dalam Meneliti

Berdasarkan fungsinya variabel dibagi atas tiga fungsi yakni variabel sebab dibedakan atas veriabel penghubung dan variable akibat. Hubungan antara variable X dan Y ada hubungannya melalui variabel penghubung. Semua yang dilakukan dalam perlakuan merupakan variabel bebas. Apakah faktor mempengaruhi variabel Y untuk beberapa variabel bebas dan bagaimana pengaruhnya terhadap independen atau variabel Y berpengaruh atau tidak. Terkait karena nilainya tergantung dari variabel X, besar kecilnya tergantung pada variabel Y. Variabel  penghubung tidak dapat diamati secara langsung tapi dapat bisa merasakan hasilnya yang telah diamati. Contohnya disertasi ibu Nirwana, ada variabel sumber daya fisik dan sumber daya manusia serta faktor budaya yang mempengaruhi keuangan, salah satu yang mempengaruhi seseorang untuk membayar adalah modal budaya orang bugis misalnya kejujuran, panutan usaha dan sebagainya. Unsur budaya lokal dalam mempengaruhi peternak dalam kemampuannya mengakses pem

Anatomi dan Fisiologi Organ Reproduksi Betina

Sapi betina tidak hanya memproduksi sel kelamin yang sangat penting untuk mengawali kehidupan turunan baru, tetapi ia menyediakan pula tempat beserta lingkungannya untuk perkembangan individu baru itu, dimulai dari waktu pembuahan ovum dan memeliharanya selama awal kehidupan. Tugas ini dilaksanakan oleh alat reproduksi primer dan sekunder. Alat reproduksi primer, yaitu ovaria memproduksi ovum dan hormon betina. Organ reproduksi sekunder yaitu terdiri atas tuba fallopi, uterus, cervix, vagina dan vulva. Fungsi alat-alat ini adalah menerima dan mempersatukan sel kelamin jantan dan betina, memelihara dan melahirkan individu baru. Seringkali kelenjar susu dihubungkan sebagai pelengkap alat kelamin, karena kelenjar ini berhubungan erat dengan reproduksi dan penting untuk memberi makan anaknya yang baru dilahirkan selama beberapa waktu.

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).