Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Catatan Harianku

Daeng Bentor di Pagi Hari

Pagi ini, Sabtu (21/12/3013) saya bergegas ke Lynt Hotel. Pukul 07.00 wita saya mulai mecari kendaraan di sekitar kompleks Maizonet Makassar. Setelah mendapat kendaraan, meskipun yang ada hanya bentor. Sayapun berangkat dengan membawa perlengkapan seperti print, laptop dan perlengkapan yang akan dibutuhkan pada saat pelatihan. Saya sengaja berangkat pagi-pagi takut di perjalanan saya lupa alamat dan perasaan takut hilang menghatui. Ketakutan itu betul terjadi. Daeng bentor ternyata  tak tahu jalan. Saya ngomong dengan daeng bentor juga tidak nyambung, dia hanya menguasai bahasa Makassar, sedangkan saya tidak mengerti dengan bahasa itu. Seorang bapak tua yang hanya ngoceh, entah apa yang dia bicarakan. Bentor yang sudah kelihatan karatan itu, setiap saat berhenti, dan bapak tua itu setengah mati ketika ada tanjakan kecil. Entah dia tidak tahu alamat  yang saya maksud atau dia tidak mengerti dengan bahasaku. Kamipun berkeliling selama setengah jam, dan akhirnya sampai ke tempat tu

"Indah" Ku Ditinggal Pergi oleh Sang Kekasih

Perasaan bosan mulai menghampiri diriku, saya bingung harus berbuat apa. Tiap malam saya melewati kesendirianku di tempat ini. Tempat dimana saya harus terus berada disini. Malam semakin larut, tiba-tiba telepon genggamku bergetar. Siapakah gerangan yang menelpon? tanyaku dalam hati. Ternyata yang menelpon adalah sahabatku. Indah, begitulah nama pangilannya. Sekian lama tidak bertemu setelah saya tamat di Perguruan Tinggi (PT) Universitas Hasanuddin (Unhas). Wanita yang berkulit putih dan bermata sipit itu adalah pindahan dari Bogor Agricultural University (IPB). Indah memilih kuliah di Fakultas Peternakan Unhas. Semenjak awal semester sampai sekarang, saya sering ganti nomor handphone entah apa yang menjadi alasan utamanya.  Kalau saya baik-baik saja, entah bagaimana teman, sahabat, kerabat, dan keluargaku. Walau kadang mereka mengeluh dengan hal seringnya terganti nomor handphone. Seperti itulah yang dialami Indah, selalu menghubungiku tapi dia sering pula kehilangan kontak. Tapi

Hari Pernikahan adalah Momen Terindah

Happy wedding buat teman-temanku yang telah menunaikan sunnah Rasul. Hal yang paling berbahagia yang kalian rasakan saat berdiri di pelaminan. Semua keluarga, sahabat, kenalan, tetangga dan termasuk saya datang menghampiri dengan menjabat tangan. Ucapan selamat buat sahabatku, selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluaraga sakinah mawaddah warahma. Aminnn… Setelah mendapat kabar dari kalian,wahai sahabatku. Hatiku sangat bahagia. Aneh ya, kenapa harus demikian. Itu berarti kalian telah membagi kebahagiaan dengan kami ini sahabatmu. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Dulu, entah itu masa sekolah dasar, sekolah tingkat pertama, sekolah menengah atas, atau bahkan di saat kuliah. Canda dan tawa kita lalui bersama bahkan kadang kala ada pertengkaran diantara kita. Kerja tugas bersama, makan bersama, semua itu kita lakukan tanpa disadari.  Sekali lagi selamat buat kalian. Setelah tamat dari kuliah banyak pertanyaan yang hinggap ditelingaku. Pertanyaan di chat facebook,

Kisah di Kampung London

Kampung London adalah istilah yang saya berikan kepada tempat kursus pertamaku, kebetulan waktu saya menjadi peserta bertempat di Sudiang dekat gedung olahraga. Berawal dari kisahku yang baru-baru mendapat gelar sarjana di Unhas, saya berinisiatif kursus bahasa inggris untuk memperdalam bahasa inggrisku. Berkat rekomendasi dari saudara perempuanku, akhirnya saya mendapatkan tempat kursus yang lumayan menarik dan murah. London Village Meeting Club Makassar, begitulah nama yang diberikan oleh pemiliknya. Kesan pertama di tempat kursus sangat bagus, pesertanya berdatangan dari berbagai kalangan.  Ada dari anak sekolah tingkat dasar, sekolah menengah pertama dan tingkat atas.  Tingkat Universitas Swasta dan Unuversitas Negeripun ikut  berpartisipasi didalamnya. Rata-rata instruktur di London Village course adalah mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia dan alumni dari UMI, ada juga dari UNISMUH sedangkan pemiliknya adalah dosen sastra inggris di UMI juga pernah menjabat seba

Mau Nilai? Sikap Lebih Diutamakan

Waktu itu aku telah meranjak ke semester   lima di Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas), ada satu mata kuliah dasar di fakultas yang belum saya lulusi. Kebetulan waktu itu saya mengambil matakuliah tersebut dengan Mahasiswa baru angkatan 2009. Tahun pertama mengambil matakuliah dengan Mahasiswa baru yang tidak ada seorang pun yang saya kenal. Awalnya saya minder karena tidak memiliki teman, dan akhirnya setelah berminggu-minggu saya dengan mereka mulai akrab satu persatu. Waktu itu saya menjabat sebagai Reporter Penerbit Kampus Identitas Unhas. Berat buat saya membagi antara praktikum, kuliah dan wawancara. Tidak seperti magang, karena seorang reporter harus bertanggungjawab untuk menyelesaikan satu berita, bahkan peliputan lainnya yang telah di mandatkan harus diselesaikan dengan tepat waktu. Yang tertanam dalam kepalaku bahwa, seorang reporter sama sekali tidak boleh melanggar deadline . Lagi-lagi saya   harus membagi waktu antara kuliah dengan aktivitas yan