Langsung ke konten utama

Kado di Tahun 2014 adalah Sebuah Motor Jadul

Pada Jumat penanggalan 3 Januari 2014, saya mendapat kabar kalau bapak saya mau datang dari kampung. Perjalanan yang cukup jauh dari Bone ke Makassar membutuhkan waktu 5 jam perjalanan. Alhamdulillah, beribu rasa syukur yang saya ucapkan. Bapakku sering meluangkan waktunya hanya ingin jumpa dengan anaknya, tidak lain adalah aku. Senang ingin jumpa dengan beliau, tapi saya masih di tempat kerjaku. "Semoga ada yang menjemput atau mengantar", harapku waktu itu.

Ada suka ada cita, bahagia juga sedih. seperti yang kurasakan saat ini. bahagia ketika kabar bapakku berkunjung lagi. Beliau datang dari Bone hanya ingin membawakan sebuah motor. Kendaraan beroda dua yang selama ini saya impikan. Akhirnya tercapai juga. 

Itu semua berkat kerja keras beliau, yang sangat menyangi anaknya ini. Atau  mulai jenuh dengan keluh kesah yang sering saya sampaikan kepadanya. Bertahun-tahun saya tinggal di Makassar, kuliah, kerja, saya hanya bisa mengandalkan kaki dan merepotkan seseorang hanya untuk mengantar dan menjemputku.

Motor yang dihadiahkan adalah milik orangtua yang melahirkan saya. Mama adalah kata yang sering kusebut ketika memanggil beliau. Setelah kecelakaan dan dirawat berbulan-bulan akhirnya atas permintaan bapakku motor tersebut diserahkan kepada saya. 

Kisah Si Motor Jadul hingga Berpindah Pemilikan
  
Senang ketika mendapat kado spesial di tahun ini, tahun kuda di 2014 ternyata membawa keberuntungan ya? Sekitar tahun 2008, Mamaku datang ke Makassar dengan membawa uang sebanyak 5 jutaan. Uang tersebut hasil pinjaman dari Bank untuk modal usaha bagi warga yang kurang mampu. Waktu itu saya sudah beranjak semeseter 2 di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar yaitu Universitas Hasanuddin. 

Selama beberapa bulan  saya tinggal di rumah sanak saudara di Makassar. Mulai dari pendaftaran mahasiswa baru hingga bulan ke-4 proses perkuliahan semester satu berlangsung. Selanjutnya saya memilih untuk ngekost dan tinggal bersama saudara perempuanku.

Sebut saja namanya Ani. Kedatangan Mama membuat Ani sangat sibuk, dia harus mencarikan motor dengan harga sesuai dengan budget, dan dia juga harus membagi waktunya dengan pekerjaan yang digelutinya. Dikala malam tiba, saya hanya berdua dengan sang mama karena pagi hingga siang saya sibuk dengan urusan di kampus.

Selang beberapa hari akhirnya saudariku mendapat kabar kalau motor seharga itu sudah didapatkan dan memiliki mesin yang bagus. Senyum semringah menghiasi wajah Mama mendengar kabar tersebut.

Setelah transaksi sudah kelar antara Ani dengan penjual, Mama akhirnya kembali ke kampung bersama dengan motornya.

***

Tidak saya sangka dan kaget ketika mendengar kabar dari kampung, kalau mama sudah jadi Tukang ojek.Selama bertahun-tahun dia menggeluti profesi itu, dan berakhir ketika beliau kecelakaan. Mama harus dirawat di rumah sakit umum Tenriawaru di Bone. 

Tepat lima bulan saya menggelar titel sarjanaku dan harus kembali ke kampung untuk beberapa hari. Satu bulan saya merawat beliau, dan harus meninggalkannya untuk kembali ke kota daeng mencari pekerjaan. Kecelakaan yang menimpa beliau adalah akhir dari profesinya sebagai tukang ojek. Motornya rusak parah dan tidak layak lagi untuk dipakai.

Setelah sampai di Makassar, saya mencari pekerjaan baru karena pekerjaan sebelumnya saya sudah tidak diterima lagi.  Menjadi pengangguran menurutku tidak cocok untuk saya jalani karena harus memenuhi kebutuhan hidup di Makassar. Bekerja apapun asalkan halal. Memilih bekerja sebagai penjaga toko tidak masalah, asalkan tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku.

Awal karierku bekerja sebagai penjaga toko hingga salah satu seniorku memanggil untuk menjadi staf di organisasi jurnalis, dimana beliau terpilih sebagai ketua pada saat itu. Meyakinkan saudariku untuk mengantar serta menjemputku sebelum menerima tawaran tersebut.

Tiap orang memiliki arah dan tujuan yang berbeda, dia juga tidak bisa terus-terusan menuruti kemauanku. Saya mulai mengeluh, kemana lagi kalau bukan mengeluh kepada orangtua. Hingga mereka bosan mendengar keluhanku, akhirnya membawa motor tersebut ke bengkel. Selama 5 bulan saya menunggu konfirmasi dari kampung. 

Saya tahu pasti biaya untuk memperbaiki membutuhkan uang yang banyak. Orangtua mana ingin melihat anaknya menderita, dia rela mengorbankan apapun demi memenuhi permintaan anak-anaknya. 

Saya sangat senang mendapatkan hadiah itu, dilain hal saya sedih. Seharusnya saya tidak menyusahkan kalian. Mungkin saat ini belum bisa membalas semua jasa kedua orangtuaku. Insya Allah, kelak saya akan membuktikan saya pasti bisa menjadi orang sukses. Entah kapan?

Sekarang saya bisa mandiri dengan adanya motor jadul ini :) 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan antara Variabel X dan Y dalam Meneliti

Berdasarkan fungsinya variabel dibagi atas tiga fungsi yakni variabel sebab dibedakan atas veriabel penghubung dan variable akibat. Hubungan antara variable X dan Y ada hubungannya melalui variabel penghubung. Semua yang dilakukan dalam perlakuan merupakan variabel bebas. Apakah faktor mempengaruhi variabel Y untuk beberapa variabel bebas dan bagaimana pengaruhnya terhadap independen atau variabel Y berpengaruh atau tidak. Terkait karena nilainya tergantung dari variabel X, besar kecilnya tergantung pada variabel Y. Variabel  penghubung tidak dapat diamati secara langsung tapi dapat bisa merasakan hasilnya yang telah diamati. Contohnya disertasi ibu Nirwana, ada variabel sumber daya fisik dan sumber daya manusia serta faktor budaya yang mempengaruhi keuangan, salah satu yang mempengaruhi seseorang untuk membayar adalah modal budaya orang bugis misalnya kejujuran, panutan usaha dan sebagainya. Unsur budaya lokal dalam mempengaruhi peternak dalam kemampuannya mengakses pem

Anatomi dan Fisiologi Organ Reproduksi Betina

Sapi betina tidak hanya memproduksi sel kelamin yang sangat penting untuk mengawali kehidupan turunan baru, tetapi ia menyediakan pula tempat beserta lingkungannya untuk perkembangan individu baru itu, dimulai dari waktu pembuahan ovum dan memeliharanya selama awal kehidupan. Tugas ini dilaksanakan oleh alat reproduksi primer dan sekunder. Alat reproduksi primer, yaitu ovaria memproduksi ovum dan hormon betina. Organ reproduksi sekunder yaitu terdiri atas tuba fallopi, uterus, cervix, vagina dan vulva. Fungsi alat-alat ini adalah menerima dan mempersatukan sel kelamin jantan dan betina, memelihara dan melahirkan individu baru. Seringkali kelenjar susu dihubungkan sebagai pelengkap alat kelamin, karena kelenjar ini berhubungan erat dengan reproduksi dan penting untuk memberi makan anaknya yang baru dilahirkan selama beberapa waktu.

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).