Langsung ke konten utama

Penyuluhan Sebagai Sistem Pendidikan



Pertanian adalah usaha untuk mengelolah hasil alam misalnya tumbuh-tumbuhan. Sedangkan peternakan yaitu usaha manusia untuk membudidayakan ternak untuk kelansungan hidupnya.
• Scientific science
• Applien science
• Artistic science : ilmu yang mengandung seni.

Penyuluhan : keterampilan
Agrikultural extension (Inggris)
Cambaridge University tahun 1840
Suluh : obor pelita/dian/lampu
Penyuluhan: usaha memberi terang/kejelasan
• Tidak tahu
• Sudah tahu


Pendapat ahli

Sjawal saloko adalah suatu sistem pendidikan di luar sekolah (non formal) untuk merubah perilaku sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan hidup petani dan nelayan untuk kesehtaran.

Komponen perilaku
- Pengetahuan : apa yang diketahui
- Keterampilan : keterampilan dan otak
- Sikap: perubahan yang dipikirkan dan dirasakan
- Motif tindakan : perubahan apa yang mereka sesungguhnya kerjakan

Penyuluhan peternakan : suatu sistem pendidikan non formal yang ditujukan kepada petani, peternak dan keluarganya, agar mereka mau tahu, bisa, dan mampu melaksanakan apa yang disuluhkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Penyuluhan (UU RI No. 16 tahun 2006 : proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar dan teknologi.

Pertanian: mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan yang selanjutnya disebut pertanian adalah, kegiatan meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran dan jasa penunjang, pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agroekosistem yang berkelanjutan untuk kesejahteraan.

Tujuan penyuluha menurut tingkatannya, tujuan penyuluhan pertanian terdiri dari:
1. tujuan dasar untuk tercapainya kesejahteraan
2. tujuan umum untuk perubahan sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk meningkatkan produksi dan pengetahuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan.
3. Tujuan kerja/tujuan operasional, pedoman atau arah kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan.

Menurut jangka waktu pelaksanaan tujuan penyuluhan pertanian yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.
1. Tujuan jangka pendek :
• menumbuhkan perubahan yang lebih terarah dalam aktifitas usaha tani yang meliputi tingkat
- Pengetahuan
- Kecakapan/kemampuan sikap
- Motif tindakan petani-peternak yang pada akhirnya membentuk petani peternak yang aktif kreatif dan dinamis.
• Harus didukung dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut
- Melakukan pertemuan yang kontinyu antara petani dan penyuluh
- Hubungan yang kontinyu agar tercipta rasa kekeluargaan
- Melakukan aktifitas latihan
- Pembentukan kelompok tani dan mengaktifkannya
- Kegiatan motifasi secara berkesinambungan
- Kegiatan lapangan yang mengikut sertakan petani seperti karyawisata, kunjungan ke pameran dsb.
- Memberikan informasi yang luas kepada petani

2. Tujuan jangka panjang: tercapainya peningkatan taraf hidup petani-peternak tercapai apabila petani peternak mencapai
- Better farming: mampu mengubah cara berusaha tani/beternaknya dengan cara yang lebih baik
- Better bussines : petani peternak mampu berusaha yang lebih menguntungkan
- Better liung “ Petani-peternak mampu menciptakan kehidupan yang lebih baik dengan hidup layak tidak boros bisa menabung, mendirikan rumah industri dan sebagainya.
- Better Community: petani peternak mampu hidup bermasyarakat yang lebih baik

Falsafah penyuluhan
Dalam bahasa arab falsafah, bahasa yunani : philosopia(Pilo: cinta san shopia:hikmah)
Bahasa greek-lof of wisdom (cinta akan kebijaksanaan yakni menunjukkan aharapan/ kemajuan untuk mencari fakta dan nilai)
Menurut Mardikanto”Falsafah” : bekerja bersama masyarakat untuk membantunya agar mereka dapat meningkatkan harkatnya sebagai manusia.
Terkadang pengertian penyuluhan:
1. Penyuluhan harus bekerjasama dengan msyarakat dan bukan bekerja untuk masyarakat
2. Penyuluh tidak menciptakan ketergantungan, tetapi harus mampu mendorong. Semakin terciptanya kreatifitas dan kemadirian masyarakat.

Menurut aminawar:
• Amerika
- True(benar): reasearc
- Truth (keyakinan)-Trial
- Teach(pengajaran)-demonstrasion

• Inggris
- Petani: Intelegent (mempunyai intelengesia yaitu cerdas, berakal dan cerdik.
- Capable(sanggup dan dapat melaksanakan sendiri)
- Information(mempunyai keinginan untuk memperoleh dan memanfaatkan informasi

• Indonesia
1. Falsafah taman siswa
- Ing arso sung tulodo
- Ing madyo mangun karso
- Tut wuri handayani
2. Falsafah Pancasial
- Ketuhanan yang maha esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan indonesia
- Kerakyatan yang dipinpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Penyuluhan sebagi sistem pendidikan dapat ditinjau dari berbagai segi :
*Sistem pendidikan Formal terdiri dari sekolah umum, sekolah kejuruan, sekolah kedinasan dan khusus.
*Sistem pendidikan non Formal seperti kursus-kursus, peraturan, training/latihan, penyuluhan.
*Sistem pendidikan Informal terdiri dari Sarana keluarga, media massa, tempat kerja keagamaan dan alat hiburan rekreatif, organisasi dan lain-lain.

perbedaan sistem pendidikan formal dan non formal.
- Kurikulum,
Pendidikan formal : Tetap dan Tentu
Pendidikan Non Formal : Tidak tetap, persoalan yang ada dalam masyarakat.

- Kewajiban belajar,
Pendidikan formal : harus belajar kalau tidak mendapat hukuman
Pendidikan Non Formal: tidak ada sanksi apapun dan tidak ada paksaan untuk menaati apa yang disuluhkan.

- Cara belajar,
Pendidikan formal : murid harus mematuhi pelajaran
Pendidikan Non Formal : di usahakan agar supaya mereka melihat sendiri sampai menjadi insaf.

- hubungan guru dengan Murid,
Pendidikan formal : murid mencari guru dan sekolahan
Pendidikan Non Formal : awal penyuluhan, guru cari petani murid dan bila ada mereka mencari penyuluh.

Penyuluhan pendidikan Sosial
program-program yang terorganisir dari kegiatan-kegiatan pendidikan
Ruang lingkup:
1. Pendidikan perorangan contohnya, anak yang belum pernah sekolah, anak SD dibawah
18 tahun yang putus sekolah, anak dibawah umur 18 tahun tereduksi, orang dewasa
2. pendidikan masyarakat (community education)

ciri pokok pendidikan sosial:
mempunyai tujuan yang jelas, harus menarik, terpadu dengan program pembangunan yang sedang dilaksanakan, prioritas pada latihan dan keterampilan dari pada penambahan pengetahuan,

cara pendekatan: paksaan (Force), penyesuaian (Persosiasi), dan perorangan (Stimualtion)

penyuluhan_pendidikan orang dewasa, agar orang dewasa mau belajar dengan baik. Sebab ada rasa ke tidak puasan terhadap perilakunya selama ini dan berkeinginan merubahnya, ada rasa kebutuhan tertentu yang ingin dicapai dan dan hanya mungkin hanya dapat dicapai apabila dia memiliki perilaku tertentu yang belum dimilikinya.

prinsip pendidikan orang dewasa : Problem centered, experience centered, sharing pengalaman, peserta diberi kebebasan menelaah pengalamannya, tujuan dan cara pencapaian, tujuan harus dirumuskan sendri oleh peserta, dan peserta harus mampu memberi umpan balik.

penyuluhan_pendidikan pembangunan: harus dilaksanakan dekat tempat petani, harus secara khusus/khas, mengindahkan kenyataan bahwa petani adalah orang dewasa, disesuaikan dengan waktu senggang petani, meteri harus baru dan inofatif, harus disertai kesempatan mencoba (learning by doing), serta materi harus memungkinkan secara teknis ekonomis dan sosial.

Catatan Penyuluhan Peternakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan antara Variabel X dan Y dalam Meneliti

Berdasarkan fungsinya variabel dibagi atas tiga fungsi yakni variabel sebab dibedakan atas veriabel penghubung dan variable akibat. Hubungan antara variable X dan Y ada hubungannya melalui variabel penghubung. Semua yang dilakukan dalam perlakuan merupakan variabel bebas. Apakah faktor mempengaruhi variabel Y untuk beberapa variabel bebas dan bagaimana pengaruhnya terhadap independen atau variabel Y berpengaruh atau tidak. Terkait karena nilainya tergantung dari variabel X, besar kecilnya tergantung pada variabel Y. Variabel  penghubung tidak dapat diamati secara langsung tapi dapat bisa merasakan hasilnya yang telah diamati. Contohnya disertasi ibu Nirwana, ada variabel sumber daya fisik dan sumber daya manusia serta faktor budaya yang mempengaruhi keuangan, salah satu yang mempengaruhi seseorang untuk membayar adalah modal budaya orang bugis misalnya kejujuran, panutan usaha dan sebagainya. Unsur budaya lokal dalam mempengaruhi peternak dalam kemampuannya mengakses pem

Anatomi dan Fisiologi Organ Reproduksi Betina

Sapi betina tidak hanya memproduksi sel kelamin yang sangat penting untuk mengawali kehidupan turunan baru, tetapi ia menyediakan pula tempat beserta lingkungannya untuk perkembangan individu baru itu, dimulai dari waktu pembuahan ovum dan memeliharanya selama awal kehidupan. Tugas ini dilaksanakan oleh alat reproduksi primer dan sekunder. Alat reproduksi primer, yaitu ovaria memproduksi ovum dan hormon betina. Organ reproduksi sekunder yaitu terdiri atas tuba fallopi, uterus, cervix, vagina dan vulva. Fungsi alat-alat ini adalah menerima dan mempersatukan sel kelamin jantan dan betina, memelihara dan melahirkan individu baru. Seringkali kelenjar susu dihubungkan sebagai pelengkap alat kelamin, karena kelenjar ini berhubungan erat dengan reproduksi dan penting untuk memberi makan anaknya yang baru dilahirkan selama beberapa waktu.

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).