Langsung ke konten utama

Postingan

Tanaman Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit (Curcuma longa,) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat. Habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia, khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian menyebar ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Kunyit merupakan tanaman tahunan. Ciri khas tanaman kunyit adalah berkelompok membentuk rumpun. Batangnya merupakan batang semu yang tersusun dari pelepah daun dan terasa agak lunak. Tinggi tanaman berkisar antara 40-100 cm. Daun kunyit tersusun dari pelepah daun, gagang daun dan helai daun. Daun berbentuk bulat telur memanjang, agak besar dengan permukaan sedikit kasar, selain itu daun agak lemas dengan permukaan berwarna hijau muda. Satu tanaman mempunyai 6-10 helai daun. Penyusunan daun terlihat berselang-seling mengikuti kelopaknya. Rimpang kunyit bercabang-cabang membentuk rumpun, berbentuk bulat panjang dan membentuk cabang rimpang berupa batang yang berada di dalam tanah. Rimpang kunyit yang sudah besar dan tua merupakan bagian yang dominan sebagai

Ayam Ras Petelur

Asal mula ayam petelur yaitu dari ayam hutan yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Ayam petelur merupakan ayam betina dewasa khusus untuk diambil telurnya. Persilangan dan seleksi yang dilakukan cukuplama hingga menghasilkan ayam petelur seperti yang ada sekarang ini. Awal mulanya seleksi diarahkan pada warna kulit telur hingga kemudian dikenal ayam petelur putih dan ayam petelur cokelat. Setiap kali persilangan, sifat jelek dibuang dan sifat baik dipertahankan terus dimurnikan yang dikenal dengan ayam petelur unggul (Prihatman, 2000). Banong (2012) mengemukakan bahwa ayam petelur dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase starter (umur 1 hari-6 minggu), fase grower pertumbuhan (umur 6-18 minggu), dan fase layer/petelur (umur 18 minggu-afkir). Khususnya fase grower, fase ini sangat berpengaruh pada saat fase produksi atau fase layer. Cahyono, 1995 menyatakan bahwa ayam petelur tubuhnya relatif lebih kecil dibandingkan dengan broiler. Produksi telurnya ant

Manfaat Temulawak dan Kunyit pada Ayam Ras Petelur

Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktifitas telurnya melebihi dari produktifitas ayam lainnya. Keberhasilan pengelolaan usaha ayam ras petelur sangat ditentukan oleh sifat genetis ayam, manajemen pemeliharaan, makanan dan kondisi pasar (Amrullah, 2003). Untuk memperbaiki kondisi saluran pencernaan ayam ras petelur diperlukan pakan yang baik serta perlu adanya penambahan tanaman herbal misalnya temulawak dan kunyit sebagai “feed supplement” atau “feed additive”. Tanaman ini dapat diberikan melalui air minum atau dalam bentuk tepung yang dicampur ke dalam ransum. Selain itu, ternak unggas yang diberi ramuan tanaman obat akan meningkatkan daya tahan tubuh (kesehatan) ternak unggas, produktivitas, efisiensi pakan, kualitas karkas daging ayam lebih baik (perlemakan abdomen berkurang), aroma daging dan telur tidak amis, serta kotoran ternak tidak berbau (ammonia) yang menyengat (Winanrno, 2003) Penggunaan tumbuh-tumbuhan se

Kebakaran itu Membuat Kami Panik

Musibah akan selalu datang dan perlu keikhlasan dalam menghadapinya. Usai magrib saya mendapat info bahwa kebun kami di kampung telah terjadi kebakaran. Singkat cerita Etta (Bapak ku) memberikan info kepada mama ku soal kebakaran yang terjadi. Beliau mendengar kabar dari tetangga. Meski infonya masih belum jelas dan rasa penasaran yang tinggi, mama ku lalu bergegas menuju ke kebun. Kebun ku berada tidak jauh dari rumah, waktu tempuh sekitar 5 menit dengan berjalan kaki. Melewati persawahan dan beberapa kebun milik tetangga. Ketika melihat sungai berarti kebun ku sudah sangat dekat. Melintasi sungai dan menanjak sedikit lalu bisa melihat kebun ku yang indah. Mendengar suara percikan api dari sungai, mama ku langsung panik. Ternyata kebun ku terbakar, Mama lalu menelpon kakak ku yang ada di Makassar (ani). Ani lalu menyuruh mama tenang dan segera meminta bantuan melalui telpon genggamnya. Tak lama kemudian para penduduk kampung berdatangan untuk membantu memadamkan apinya. M

majalah empati

Penyakit pada Unggas

Berbagi Tips Tentang Penyakit unggas,penyebab,dan pencegahaanya  Penyakit Berak Kapur. - Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta. - Pencegahan : Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan. Penyakit Cacing. - Penyebab : Berbagai jenis cacing. - Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. - Pencegahan : Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang. Lumpuh. - Penyebab : Kekurangan vitamin B. - Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk,terkadang keluar air mata berlebihan. - Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.

Dua Semester Perkuliahan yang Begitu Singkat

Pertemuan yang begitu singkat dijalani setiap hari Sabtu dan Minggu. Selama satu tahun di dua semester perkuliahan. Kami angkatan 2014 program studi Ilmu dan Teknologi Peternakan (ITP) di Pascasarjana Unhas. Awalnya kami dipertemukan di ruang ketua program studi ITP oleh Prof. Dr. Ir. Djoni Prawira Rahardja, M.Sc. Prof Djoni, begitulah kami sering memanggilnya selain ketua program studi juga sebagai penasehat akademik . Diruangan itulah  awal pertemuan kami dengan angkatan 2014 ITP dan selanjutnya banyak melakukan konsultasi dan aktivitas dalam pengurusan berkas tugas akhir. Ruangan itu menjadi saksi perkenalan kami. Mulai dari bertukaran nomor handphone, pin blackberry dan akhirnya membuat group di sosial media agar komunikasi tetap terjalin. Perkenalan yang begitu singkat danlangsung akrab satu sama lain.  Setingkat bukan berarti seumuran tapi dasar waktu strata satu sama-sama dari Fakultas Peternakan meski ada satu dari kedokteran hewan. Selain dari Unhas dari berbagai angk