Langsung ke konten utama

UKM Taekwondo UIN Alauddin Makassar Juara Umum 2 di Turnamen Open The Kick Club IV 2019

Makassar - The Kick Club adalah salah satu klub Taekwondo yang berdomisili di Makassar, selenggarakan turnamen bertajuk Open The Kick Club Cup IV di Lapangan Tenis Indoor, Kantor Gubernur Sulsel, Sabtu-Minggu (31 Agustus-1 Septembr 2019).

Open turnamen tersebut mempertandingkan dua nomor yaitu Kyorugi dan Poomsae. Poomsae terbagi dari tiga pertandingan yaitu perorangan, ganda putra dan putrid dan beregu. Adapun spesiikasi yang akan dimainkan kategori junior, senior dan cadet. Kejuaraan ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa se-Indonesia Timur.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.



Perwakilan atlet Taekwondo UIN Alauddin Makassar pun dengan perolehan 5 medali emas dan perunggu, sehingga membawa Taekwondo UIN Alauddin Makassar meraih juara umum 2. Adapun peraih medali emas yakni Xaina Surya Mentari Tjia, Ade Resky Safitri Tjia, Faiz, Zul Fikar dan Muhammad Ali. Sedangkan peraih perunggu yakni Joron dan Rangga.

Selaku Kepala Pelatih UKM Taekwondo UIN Alauddin Makassar, Andi hadi Indra Jaya mengatakan, pertama-tama saya sangat bersyukur kepada Allah swt atas juara umum 2 yang di peroleh. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak henti-hentinya mendukung dan mendoakan kami.

“Untuk para atlet, jangan mudah puas dengan prestasi kali ini. Terus semangat berlatih, agar prestasi itu bisa dipertahankan, Salam juara,”ujarnya.

simak yuk foto-fotonya.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

C L O N I N G I

Prof.Dr.Ir.Herry Sonjaya, DEA  Kenapa harus clone? Alasannya adalah untuk menghasilkan menghasilkan organism dengan kualitas yang diinginkan, hewan rekayasa genetik, Replacing lost or deceased family pets, repopulasi terancam punah atau bahkan spesies punah. METHOD OF SPERM MEDIATED GENE TRANSFER Ø   Interaksi gen eksogenous terjadi tidak secara acak. Ø    Dapat dikerjakan untuk semua jenis ternak yang  menggunakan sperm sebagai alat untuk    bereproduksi. Ø    Sangat sederhana. Reproductive human cloning will help: • Infertile couples: we have received many requests from  infertile couples who cannot have children even after years of infertility treatments. For those people cloning is the only way to have a child of their own genetic offspring. • Homosexuals: they cannot have a child today that is 100% related to them genetically but human cloning will provide this possibility for them. • Families who lost a beloved relative: human cloning can give life a

Peletakan Batu Pertama Kampus Institut Teknologi Pertanian di Takalar

Peletakan batu pertama pembangunan kampus Institut Teknologi Pertanian di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jumat (19/3/2021). Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Pertanian (ITP) Yayasan Global Panrita Takalar. Kerjasama terjalin melalui nota kesepahaman antara Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, dengan Rektor ITP Dr. Hj. Irma Andriani, tentang pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan ini dilaksanakan di sela-sela kunjungan Rektor IPB ke Takalar untuk memberikan kuliah umum sekaligus peletakan batu pertama pembangunan kampus ITP. Dr. Irma Andriani berharap, di bawah bimbingan IPB, di masa depan ITP dapat menjadi kampus yang cepat maju dan berkembang. "Universitas terbaik di Asia Tenggara, hari ini mengunjungi kita dan ingin membina ITP. Apresiasi yang sebesar-besarnya atas atensi pak Rektor dan seluruh jajaran yang bersedia membimbing ITP yang notabenenya merup

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LISENSI HAK CIPTA DI BIDANG MUSIK DAN LAGU DI INDONESIA

Sejak lama pembajakan terhadap musik dan lagu telah menjadi fenomena sosial di Indonesia. Pembajakan lagu dilakukan dengan menggunakan berbagai media, seperti kaset, CD (Compaq Disk), VCD (Video Compaq Disk), dan lain-lain. Dengan adanya pembajakan ini kaset-kaset, CD, dan VCD bajakan membanjiri pasaran dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga kaset, CD, dan VCD aslinya. Hal ini dapat terjadi karena kaset, CD, dan VCD bajakan itu hanya diproduksi tanpa membayar pajak, sehingga harga jualnya dapat jauh lebih murah. Di lain pihak, konsumen musik dan lagu di Indonesia tentu saja lebih menyukai membeli kaset, CD, dan VCD bajakan itu karena kualitasnya lebih kurang sama dengan yang asli sedangkan harganya jauh lebih murah.