Langsung ke konten utama

Rezhanah Rezky Sabet Emas di Kejurnas Karate Kandaga Prana

Pengurus karate Kandaga Prana Region Sulawesi di Yonif Raider 700/WYC selenggarakan kejuaraan Karate Nasional Kandaga Prana. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/03/2019) yang bertempat di Kabupaten Gowa, Makassar.

Sejumlah atlet dari enam provinsi turut bertanding dalam kejuaraan Piala Danyonif Raider 700/Wira Yudha Cakti III tahun 2019. Kejuaraan tersebut memperebutkan piala bergilir dan piala tetap. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dalam memperingati HUT ke-52 Yonif Raider 700/WYC dan juga merupakan kalender tetap yang dilaksanakan setiap tahun.



Adapun yang dipertandingkan pada Perguruan Karate Kandaga Prana Region Sulawesi yaitu kata beregu Pa/Pi, kata perorangan Pa/Pi dan kumite peorangan Pa/Pi. Sedang kategori yang dipertandingkan yaitu usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, senior.



Perguruan DOJO PKG dalam kejuaraan tersebut mendapat juara umum 2. Rezhana Rezky salah satu atlet yang mendapatkan Emas (Juara 1 kumite) dan Perak (Juara 2 kata beregu) perwakilan dari Tim DOJO PKG. Ini merupakan pengalaman pertama Rezha. Pertama kali mengikuti pertandingan dan meraih juara.



Rasa syukur terus dipanjatkan oleh Rezana, karena keberhasilannnya. "Alhamdulillah saya senang dan bersyukur, ternyata perjuangan ku selama ini ndak sia. Awalnya saya berpikir tidak bisa meraih juara. Ucapan terima kasih kepada pelatihku , keluarga serta teman dan sahabat yang selalu mendoakan keberhasilanku," ujarnya.



Berikut foto-foto Rezhanah di Kejuaraan Karate Kandaga Prana Region Sulawesi









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat Pada Ternak Ruminansia

Pada ternak Ruminansia, dalam memproses makanan memiliki  dua fase. fase Pertama saat makanan tersebut masuk ke mulut. Makanan tersebut tidak dikunyah hingga halus, namun terus ditelan. fase kedua dalam selang beberapa waktu makanan tersebut dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sampai halus. Ruminansia mempunyai mikroorganisme di dalam reticulum yang mensekresikan enzim-enzim sehingga dapat mencerna makanan yang masuk ( Gill, J.L., 1978) . Karbohidrat merupakan komponen utama dalam ransum ternak ruminansia. Jumlahnya mencapai 60 -75 persen dari total bahan kering ransum. Dalam makanan kasar, sebagian besar karbohidrat terdapat dalam bentuk selulosa dan hemiselulosa, sedangkan dalam konsentrat umumnya karbohidrat terdapat dalam bentuk pati. Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk pertumbuhan mikroba rumen dan ternak induk semang. Perombakan karbohidrat struktural (selulosa dan hemiselulosa) oleh bakteri sebagian besar menghasilkan asam asetat. Bakteri pendeg...

Manfaat Temulawak dan Kunyit pada Ayam Ras Petelur

Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktifitas telurnya melebihi dari produktifitas ayam lainnya. Keberhasilan pengelolaan usaha ayam ras petelur sangat ditentukan oleh sifat genetis ayam, manajemen pemeliharaan, makanan dan kondisi pasar (Amrullah, 2003). Untuk memperbaiki kondisi saluran pencernaan ayam ras petelur diperlukan pakan yang baik serta perlu adanya penambahan tanaman herbal misalnya temulawak dan kunyit sebagai “feed supplement” atau “feed additive”. Tanaman ini dapat diberikan melalui air minum atau dalam bentuk tepung yang dicampur ke dalam ransum. Selain itu, ternak unggas yang diberi ramuan tanaman obat akan meningkatkan daya tahan tubuh (kesehatan) ternak unggas, produktivitas, efisiensi pakan, kualitas karkas daging ayam lebih baik (perlemakan abdomen berkurang), aroma daging dan telur tidak amis, serta kotoran ternak tidak berbau (ammonia) yang menyengat (Winanrno, 2003) Penggunaan tumbuh-tumbuhan se...

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).