Sekali asam-asam amino memasuki pendarahan darah, zat-zat tersebut dibawa keberbagai jaringan tubuh. Di jaringan tubuh tersebut sel-sel menggunakan asam amino untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk perbaikan struktur jaringan, jaringan baru, produksi telur, serta untuk membangun kembali berbagai struktur protein kompleks.
Akan tetapi semua asam amino yang masuk ke dalam aliran darah tidak harus diperlukan untuk membentuk jenis protein bagi unggas tertentu pada waktu tertentu. Kelebihan asam amino dapat digunakan untuk energi melalui proses deaminasi, yang memisahkan nitrogen dari molekulnya, setelah itu nitrogendikeluarkan oleh ginjal umumnya dalam bentuk asam urat. Asam urat terdapat dalam jumlah kecil dalam urine sebagian besar hewan mamalia, akan tetapi terdapat dalam jumlah besar dalam feses unggas.
Protein adalah esensial bagi kehidupan; kebutuhan sebenarnya bagi unggas adalah hasil permintaannya untuk asam-asam amino. Beberapa asam amino dapat dibentuk dalam tubuh, akan tetapi bila produksinya rendah atau zat-zat tersebut tidak dibuat sama sekali, asam-asam amino tersebut digolongkan asam amino esensial. Kekurangannya harus ditambah melalui makanan.
Apabila produksi asam amino dalam tubuh mencukupi untuk proses-proses fisiologi normal, asam amino tersebut dimasukkan kedalam golongan asam amino non esensial. Dari jumlah 22 asama amino, elbih kurang 12 golongan esensial dan harus dimasukkan ke dalam ransum, baik terpisah atau sebagai komponen bahan makanan.
Akan tetapi semua asam amino yang masuk ke dalam aliran darah tidak harus diperlukan untuk membentuk jenis protein bagi unggas tertentu pada waktu tertentu. Kelebihan asam amino dapat digunakan untuk energi melalui proses deaminasi, yang memisahkan nitrogen dari molekulnya, setelah itu nitrogendikeluarkan oleh ginjal umumnya dalam bentuk asam urat. Asam urat terdapat dalam jumlah kecil dalam urine sebagian besar hewan mamalia, akan tetapi terdapat dalam jumlah besar dalam feses unggas.
Protein adalah esensial bagi kehidupan; kebutuhan sebenarnya bagi unggas adalah hasil permintaannya untuk asam-asam amino. Beberapa asam amino dapat dibentuk dalam tubuh, akan tetapi bila produksinya rendah atau zat-zat tersebut tidak dibuat sama sekali, asam-asam amino tersebut digolongkan asam amino esensial. Kekurangannya harus ditambah melalui makanan.
Apabila produksi asam amino dalam tubuh mencukupi untuk proses-proses fisiologi normal, asam amino tersebut dimasukkan kedalam golongan asam amino non esensial. Dari jumlah 22 asama amino, elbih kurang 12 golongan esensial dan harus dimasukkan ke dalam ransum, baik terpisah atau sebagai komponen bahan makanan.
Komentar
Posting Komentar