Langsung ke konten utama

Pagi Tanpa Batas

Mengapa orang berteriak 'Tolong," atau "pergi"
atau "Air!", atau "Becak!" atau "Cukup cukup,
sudah,sudah"? Karena mereka pikir yang paling penting
pada saat berteriak itulah hal paling penting yang dirasakan.
Jadi, pada waktu kita berseru-seru: Haleluya! Allahu Akbar!
Amithaba! dan seterusnya, pada saat itu kita
menyatakan tidak ada hal yang lebih penting daripada
yang kita serukan. Seruan itulah yang terindah!
Sekarang, apakah yang paling ingin saya jeritkan atau kita
bisikkan apabila dipaksa harus menyatakan sesuatu? Pagi tanpa
batas! Saya ingin menyampaikan pesan, bahwa yang paling
penting saat ini adalah pagi, pagi dan pagi. Saya ingin
mendapatkan pagi yang tanpa batas. Hidup yang senantiasa 
segar. Bumi yang senantiasa sejuk, dengan matahari yang
selalu siap memancar. Terima kasih atas pagi indah
yang telah saya terima dalam hidup ini.
Sungguh luar biasa, sekiranya ada pagi tanpa batas.
Alangkah nikmatnya-barangkali-kalau kita tidak usah
memasuki siang yang gerah, sore yang gelisah, dan malam 
yang mencekam. Pagi yang tidak terkurung di sebuah ruang. 
Pagi yang bebas bergerak, tidak terhalang siang 
maupun malam!
Berikut ini adalah pesan-pesan, kenangan, dan salam
dari teman-teman di dunia sastra, yang telah membuat pagi
dalam hidup saya menjadi bermakna abadi. Saya telah mengawali
 hidup ini dengan sebuah pagi yang kekal  di dalam puisi, cerpen,
novel, dan esai. Sebuah pagi yang perkasa di dalam bahasa,
 jiwa setiap bangsa manusia

-Eka Budianta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat Pada Ternak Ruminansia

Pada ternak Ruminansia, dalam memproses makanan memiliki  dua fase. fase Pertama saat makanan tersebut masuk ke mulut. Makanan tersebut tidak dikunyah hingga halus, namun terus ditelan. fase kedua dalam selang beberapa waktu makanan tersebut dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sampai halus. Ruminansia mempunyai mikroorganisme di dalam reticulum yang mensekresikan enzim-enzim sehingga dapat mencerna makanan yang masuk ( Gill, J.L., 1978) . Karbohidrat merupakan komponen utama dalam ransum ternak ruminansia. Jumlahnya mencapai 60 -75 persen dari total bahan kering ransum. Dalam makanan kasar, sebagian besar karbohidrat terdapat dalam bentuk selulosa dan hemiselulosa, sedangkan dalam konsentrat umumnya karbohidrat terdapat dalam bentuk pati. Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk pertumbuhan mikroba rumen dan ternak induk semang. Perombakan karbohidrat struktural (selulosa dan hemiselulosa) oleh bakteri sebagian besar menghasilkan asam asetat. Bakteri pendeg...

Manfaat Temulawak dan Kunyit pada Ayam Ras Petelur

Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktifitas telurnya melebihi dari produktifitas ayam lainnya. Keberhasilan pengelolaan usaha ayam ras petelur sangat ditentukan oleh sifat genetis ayam, manajemen pemeliharaan, makanan dan kondisi pasar (Amrullah, 2003). Untuk memperbaiki kondisi saluran pencernaan ayam ras petelur diperlukan pakan yang baik serta perlu adanya penambahan tanaman herbal misalnya temulawak dan kunyit sebagai “feed supplement” atau “feed additive”. Tanaman ini dapat diberikan melalui air minum atau dalam bentuk tepung yang dicampur ke dalam ransum. Selain itu, ternak unggas yang diberi ramuan tanaman obat akan meningkatkan daya tahan tubuh (kesehatan) ternak unggas, produktivitas, efisiensi pakan, kualitas karkas daging ayam lebih baik (perlemakan abdomen berkurang), aroma daging dan telur tidak amis, serta kotoran ternak tidak berbau (ammonia) yang menyengat (Winanrno, 2003) Penggunaan tumbuh-tumbuhan se...

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).