Langsung ke konten utama

DIAN GANTIKAN ANAS PIMPIN ALUMNI EKONOMI UNHAS

 Ikatan Alumni Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin menyelenggarakan acara Kongres ke-2 dan Silaturrahim dalam rangka Hari Ulang Tahun IKAIE FEB-UNHAS yang ke-4 di Hotel Melia 9 April 2021.

Takbir Habibi, sebagai ketua panitia dalam laporan bahwa selain Kongres juga dilanjutkan dengan silaturrahim para alumni dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-4 IKAIE FEB-UNHAS. Acara ini dilaksanakan secara virtual karena masalah pandemic covid-19 masih melarang untuk melakukan kegiatan dengan berkumpul. Sekitar 200 alumni menghadiri acara ini baik yang mengikuti secara online maupun sempat bergabung dengan panitia secara luring.

Anas Iswanto Anwar, Ketua IKAIE FEB-UNHAS Periode 2017-2021 dalam laporan pertanggung jawaban selama mengemban amanah sebagi ketua menyampaikan sebagai organisasi yang baru, maka prioritas program pada masa kepengurusannya masih terkonsentrasi pada data base anggota dan membuat perwakilan-perwakilan Angkatan. Walaupun demikian beberapa kegiatan telah dilaksanakan selama kepengurusannya, antara lain: Hasanuddin Economic Discussion (HED) yang telah dilaksanakan sampai 6 seri, Kuliah umum, Bedah buku dibidang akademik. Dibidang sosial, antara lain: Bakti social, pembagian sembako, bingkisan lebaran. Olahraga dan kepedulian berpartisipasi pada beberapa bencana alam juga telah dilaksanakan, lanjut Anas yang juga sebagai Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Unhas. 

Hasil kongres yang dipimpin Sri Prilmayanti dan Rizky IPWP menetapkan Dian Anggriani Utina terpilih sebagai ketua IKAIE FEB-UNHAS secara aklamasi Periode 2021-2025. Dian, yang juga menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan mengharapkan partisipasi aktif dari semua alumni Ilmu Ekonomi FEB-UNHAS untuk periode berikutnya yang akan dinakhodainya .

Acara ditutup setelah pengundian sebanyak 23 doorprize berupa: Sepeda, TV, Dispenser, Rice Cooker, vacuum cleaner, dll sumbangan dari beberapa Angkatan yang dipandu Arief Dirga K. sekretaris panitia pelaksana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat Pada Ternak Ruminansia

Pada ternak Ruminansia, dalam memproses makanan memiliki  dua fase. fase Pertama saat makanan tersebut masuk ke mulut. Makanan tersebut tidak dikunyah hingga halus, namun terus ditelan. fase kedua dalam selang beberapa waktu makanan tersebut dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sampai halus. Ruminansia mempunyai mikroorganisme di dalam reticulum yang mensekresikan enzim-enzim sehingga dapat mencerna makanan yang masuk ( Gill, J.L., 1978) . Karbohidrat merupakan komponen utama dalam ransum ternak ruminansia. Jumlahnya mencapai 60 -75 persen dari total bahan kering ransum. Dalam makanan kasar, sebagian besar karbohidrat terdapat dalam bentuk selulosa dan hemiselulosa, sedangkan dalam konsentrat umumnya karbohidrat terdapat dalam bentuk pati. Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk pertumbuhan mikroba rumen dan ternak induk semang. Perombakan karbohidrat struktural (selulosa dan hemiselulosa) oleh bakteri sebagian besar menghasilkan asam asetat. Bakteri pendeg...

Manfaat Temulawak dan Kunyit pada Ayam Ras Petelur

Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktifitas telurnya melebihi dari produktifitas ayam lainnya. Keberhasilan pengelolaan usaha ayam ras petelur sangat ditentukan oleh sifat genetis ayam, manajemen pemeliharaan, makanan dan kondisi pasar (Amrullah, 2003). Untuk memperbaiki kondisi saluran pencernaan ayam ras petelur diperlukan pakan yang baik serta perlu adanya penambahan tanaman herbal misalnya temulawak dan kunyit sebagai “feed supplement” atau “feed additive”. Tanaman ini dapat diberikan melalui air minum atau dalam bentuk tepung yang dicampur ke dalam ransum. Selain itu, ternak unggas yang diberi ramuan tanaman obat akan meningkatkan daya tahan tubuh (kesehatan) ternak unggas, produktivitas, efisiensi pakan, kualitas karkas daging ayam lebih baik (perlemakan abdomen berkurang), aroma daging dan telur tidak amis, serta kotoran ternak tidak berbau (ammonia) yang menyengat (Winanrno, 2003) Penggunaan tumbuh-tumbuhan se...

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).