MAKASSAR, SULAWESI SELATAN- Pucuk pimpinan di unit
usaha PTPN XIV dirombak awal tahun 2021 oleh Board Of Management (BOM) PTPN XIV, Makassar. Perubahan tersebut
saat ini masih terbatas pada pabrik gula (PG), akan tetapi tidak menutup
kemungkinan akan dilakukan juga di Unit Aneka Tanaman milik PTPN XIV.
Setelah dilaksanakan serah terima fisik jabatan
manajer PG Takalar pada tanggal……., maka pada tanggal 25 Januari 2021
dilaksanakan serah terima fisik jabatan manager PG Camming yang disusul PG Bone
pada tanggal 26 Januari 2021 di unit usaha masing-masing. Untuk manager Pabrik
Gula Camming dipegang oleh Ir H A Arwan Arief. Sementara itu, H Aminuddin
ditunjuk sebagai manager baru di Pabrik Gula Bone.
Arwan Arif membeberkan strategi yang dibuat. Dia
mengatakan ada lima strategi dengan fokus terhadap aset perusahaan yaitu aset
on farm, aset off farm dan aset SDM (Sumber Daya Manusia).
"Dari ketiga aset tersebut yang paling tinggi
nilainya adalah aset SDM," ujarnya, Selasa (26/01/21).
Lima strategi yang dibuat versi manager baru PG
Camming, Arwan Arif, adalah :
Pertama, menurutnya karyawan PG Camming harus memiliki
etika dan moral yang mencerminkan kejujuran. Selain itu, Arwan Arief akan
berpegang teguh core values BUMN, AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif).
" Kita harus bangun dulu kepercayaan kepada
karyawan. Karyawan harus yakin dulu mengenai integritas pimpinannya. Integritas
yg paling utama seorang pemimpin adalah kejujuran. Saya harus bersumpah di
depan karyawan saat upacara. Sumpah itu bukan main-main," ujar Anwar Arif,
Selasa (26/01/21).
Strategi kedua yang telah disusun adalah mengembalikan
semangat kerja karyawan. Semua itu bermuara pada perbaikan lingkungan kerja
karyawan dan termasuk kebersihan di tempat kerja.
" Ketiga,
saya berharap dapat diterapkan Reward and
Punishment tanpa pandang bulu. Prinsinya bila kita pada posisi benar, satu jengkalpun kita tidak akan mundur
siapapun orgnya," harapnya, Selasa (26/01/21).
Keempat, Arwan
Arief akan membangun sinergitas dengan seluruh lini. Dia memberikan contoh,
seperti tokoh masyarakat, Pemda setempat dan lainnya. Hampir semua regulasi
perjanjian PTPN banyak berhubungan dengan pemerintah daerah.
"Terakhir, masuk ke teknis baik di on-farm maupun
di off-farm. Ini berkaitan dengan teknis
seperti ini terlalu panjang penjelasannya," tutup Anwar Arif, Selasa
(26/01/21).
Di sisi lain, H Aminuddin telah memiliki strategi
untuk keberhasilan PG Bone dengan melaksanakan sulam kebun secara frontal, mengaplikasikan blotong sebagai kompos (pupuk),
perbaikan drainase, pengendalian gulma dan pengendalian OPT (Organisme
Pengganggu Tanaman) pada Tebu, seperti tikus, babi dan sapi
"Intinya itu. Saya akan meneruskan program dari
manager sebelumnya. Program yang masih belum oke disempurnakan. Saya harap kita
semua dapat menjadi tim yg solid untuk kesuksesan PG Bone di tahun mendatang.
Kedepannya mari bersama-sama kita bekerja untuk PG Bone yang lebih baik
lagi," H Aminuddin, Selasa (26/01/21).
Komentar
Posting Komentar