Langsung ke konten utama

PTPN XIV Siap Berinovasi di Ajang Planters Innovation Summit

 MAKASSAR, Sabtu 20 Februari 2021,--Perkebunan Nusantara Group membuka kesempatan berinovasi dan berkreasi melalui Planters Innovation Summit 2021. PTPN XIV sebagai anak perusahaan di Makassar, menggelar pertemuan secara daring dengan pembahasan technical meeting (TM) secara internal. Pertemuan itu dihadiri oleh para karyawan PTPN XIV, pada Jum’at 19 Februari 2021.



Pertemuan via Zoom tersebut dihadiri oleh seluruh unit usaha PTPN XIV. Kegiatan technical meeting ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan technical meeting Planters Innovation Summit 2021 (PIS). Sebelumnya telah dilakukan khusus oleh Holding Perkebunan Nusantara Grup dengan seluruh perwakilan koordinator pelaksana dari masing-masing entitas PT Perkebunan Nusantara. 


Kepala Bagian SDM (Sumber Daya Manusia) PTPN XIV, Rizwan Marzuki mengatakan sudah jauh-jauh hari telah melaksanakan lomba inovasi serupa PIS. 



"Kegiatan ini sudah kita lakukan. Namun hanya tingkat Sulawesi Selatan diikuti oleh para karyawan di seluruh Unit Usaha PTPN XIV. PIS ini perdana dilakukan secara nasional. Ayo kita berinovasi," ujar Rizwan Marzuki, beri semangat kepada peserta TM, Jum’at (19/02/21).


Kegiatan PIS 2021 ini dilakukan untuk menggali inovasi yang akan berdampak pada kemajuan perusahaan. Planters Innovation Summit ini tidak membatasi peserta yang ingin ikut andil dalam menuangkan ide kreatifnya, termasuk oleh para Calon Karyawan Pimpinan PTPN.


 “Seluruh karyawan boleh memasukkan proposal di PIS ini termasuk para calon karyawan pimpinan, mereka harus ikut berpartisipasi,” kata Maalun Lamau, Kepala Bagian Keuangan PTPN XIV, Jum’at (19/02/21).


Pengumpulan proposal PIS 2021 dimulai sejak Kamis, 18 Februari 2021 dan akan ditutup pada tanggal 12 Maret 2021. 


“Terdapat tiga kategori lomba pada Planters Innovation Summit 2021. Pertama Bussines Strategy, yang kedua Technology Breakthrough, dan terakhir adalah Social Innovation. Rencananya, 9 besar terpilih akan diikutkan pada Bootcamp Innovation. Kemudian akan dipilih juara kompetisi Inovasi Planters Innovation Summit 2021 pada Panel Judgement. Belum ada kepastian apakah Panel Judement akan dilaksanakan secara online/offline, kita akan melihat kondisi nantinya," kata Marhawi, Panitia PIS 2021 dari PTPN XIV, Jum’at (19/02/21).


Penilaian dalam Planters Innovation Summit 2021 akan dilakukan sebanyak tiga tahapan. Tahapan pertama adalah seleksi Internal Proposal. Tahapan ini akan diseleksi oleh panitia di entitas perusahaan masing-masing. Enam proposal terbaik akan masuk ke tahapan berikutnya. Pada tahapan kedua, perwakilan enam proposal dari setiap entitas akan dipertandingkan. Tim penilai pada tahapan ini menggunakan assessor ahli baik internal maupun eksternal Holding Perkebunan Nusantara. 


Sebanyak 30 proposal terpilih akan menuju ke seleksi ketiga. Selanjutnya 30 proposal tersebut, akan diambil 9 besar proposal.  3 proposal akan terpilih pada masing-masing kategori.


“Terkait orisinalitas, ada kemungkinan proposal para para peserta akan baik secara sengaja ataupun tidak sengaja akan memiliki kesamaan dengan teknologi/inovasi yang sudah ada. Sehingga tim penilai harus lebih jeli dalam menyaring proposal yang benar-benar orisinil hasil karya sendiri," ujar Wardi Samad, selaku Kepala Bagian Teknologi dan Pengolahan PTPN XIV, Jum’at (19/02/21).


Wardi Samad mengajukan orisinalitas karya para peserta dan diwajibkan melampirkan surat pernyataan orisinalitas karya. Surat ditandatangani oleh seluruh peserta lomba. Seluruh peserta bertanggung jawab penuh atas proposal yang mereka ajukan. Jika terdapat keberatan, klaim, serta tuntutan hukum yang timbul dari perselisihan hak cipta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat Pada Ternak Ruminansia

Pada ternak Ruminansia, dalam memproses makanan memiliki  dua fase. fase Pertama saat makanan tersebut masuk ke mulut. Makanan tersebut tidak dikunyah hingga halus, namun terus ditelan. fase kedua dalam selang beberapa waktu makanan tersebut dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sampai halus. Ruminansia mempunyai mikroorganisme di dalam reticulum yang mensekresikan enzim-enzim sehingga dapat mencerna makanan yang masuk ( Gill, J.L., 1978) . Karbohidrat merupakan komponen utama dalam ransum ternak ruminansia. Jumlahnya mencapai 60 -75 persen dari total bahan kering ransum. Dalam makanan kasar, sebagian besar karbohidrat terdapat dalam bentuk selulosa dan hemiselulosa, sedangkan dalam konsentrat umumnya karbohidrat terdapat dalam bentuk pati. Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk pertumbuhan mikroba rumen dan ternak induk semang. Perombakan karbohidrat struktural (selulosa dan hemiselulosa) oleh bakteri sebagian besar menghasilkan asam asetat. Bakteri pendeg...

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).

Manfaat Temulawak dan Kunyit pada Ayam Ras Petelur

Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktifitas telurnya melebihi dari produktifitas ayam lainnya. Keberhasilan pengelolaan usaha ayam ras petelur sangat ditentukan oleh sifat genetis ayam, manajemen pemeliharaan, makanan dan kondisi pasar (Amrullah, 2003). Untuk memperbaiki kondisi saluran pencernaan ayam ras petelur diperlukan pakan yang baik serta perlu adanya penambahan tanaman herbal misalnya temulawak dan kunyit sebagai “feed supplement” atau “feed additive”. Tanaman ini dapat diberikan melalui air minum atau dalam bentuk tepung yang dicampur ke dalam ransum. Selain itu, ternak unggas yang diberi ramuan tanaman obat akan meningkatkan daya tahan tubuh (kesehatan) ternak unggas, produktivitas, efisiensi pakan, kualitas karkas daging ayam lebih baik (perlemakan abdomen berkurang), aroma daging dan telur tidak amis, serta kotoran ternak tidak berbau (ammonia) yang menyengat (Winanrno, 2003) Penggunaan tumbuh-tumbuhan se...