Langsung ke konten utama

Lolos Passing Grade SKD Belum Tentu dapat Maju ke Tahap SKB

Makassar- Saya tidak lolos perengkingan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) setelah mengikuti tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Maros yang digelar, Kamis 20 Februari 2020 di Gedung Serbaguna Maros.

https://www.facebook.com/anthy.zenevieva/videos/a.3091133610901376/3091137520900985/?type=3



Setelah melalui seleksi administrasi dan tes SKD, para pelamar CPNS akan menghadapi babak yang paling menentukan. SKB punya kontribusi terbesar penilaian yang menentukan kelulusan CPNS.

Saya merupakan peserta SKD pada saat itu lulus passing grade dengan dilai 323. Lulus passing grade bukan berarti bisa lanjut ketahap tes selanjutnya. Masih ada loh tahapan yang dilalui yaitu tahap peregkingan.

Al hasil saya tidak lulus perengkingan. Meski tidak lanjut mengikuti tes SKB, rasa kecewa memang ada. Masih ada kesempatan selanjutnya.
Berdasarkan Permentan RB No.24/2019 mengenai passing grade, nilai sub test SKD yang dapat dinyatakan lolos passing grade adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 126, Tes Intelegensi Umum (TIU) 80, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 65.

Kuota peserta SKB hanya dikali tiga dari setiap formasi yang dibutuhkan.

Semoga selanjutnya bisa mengikuti tes lagi, dan ada lowongan kerja yang lebih baik. Untuk saat ini jualan dulu dan menunggu tugas siapa tahu ada job untuk menulis di Majalah. Terima kasih kepada kak Jimut yang selalu memberikan kesempatan dalam penulisan Majalah Empati dan Job lainnya.

Alhamdulillah...

http://hardianti-jamaluddin.blogspot.com/2020/03/pertama-kali-mengikuti-casn.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

C L O N I N G I

Prof.Dr.Ir.Herry Sonjaya, DEA  Kenapa harus clone? Alasannya adalah untuk menghasilkan menghasilkan organism dengan kualitas yang diinginkan, hewan rekayasa genetik, Replacing lost or deceased family pets, repopulasi terancam punah atau bahkan spesies punah. METHOD OF SPERM MEDIATED GENE TRANSFER Ø   Interaksi gen eksogenous terjadi tidak secara acak. Ø    Dapat dikerjakan untuk semua jenis ternak yang  menggunakan sperm sebagai alat untuk    bereproduksi. Ø    Sangat sederhana. Reproductive human cloning will help: • Infertile couples: we have received many requests from  infertile couples who cannot have children even after years of infertility treatments. For those people cloning is the only way to have a child of their own genetic offspring. • Homosexuals: they cannot have a child today that is 100% related to them genetically but human cloning will provide this possibility for them. • Families who lost a beloved relative: human cloning can give life a

Peletakan Batu Pertama Kampus Institut Teknologi Pertanian di Takalar

Peletakan batu pertama pembangunan kampus Institut Teknologi Pertanian di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jumat (19/3/2021). Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Pertanian (ITP) Yayasan Global Panrita Takalar. Kerjasama terjalin melalui nota kesepahaman antara Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, dengan Rektor ITP Dr. Hj. Irma Andriani, tentang pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan ini dilaksanakan di sela-sela kunjungan Rektor IPB ke Takalar untuk memberikan kuliah umum sekaligus peletakan batu pertama pembangunan kampus ITP. Dr. Irma Andriani berharap, di bawah bimbingan IPB, di masa depan ITP dapat menjadi kampus yang cepat maju dan berkembang. "Universitas terbaik di Asia Tenggara, hari ini mengunjungi kita dan ingin membina ITP. Apresiasi yang sebesar-besarnya atas atensi pak Rektor dan seluruh jajaran yang bersedia membimbing ITP yang notabenenya merup

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LISENSI HAK CIPTA DI BIDANG MUSIK DAN LAGU DI INDONESIA

Sejak lama pembajakan terhadap musik dan lagu telah menjadi fenomena sosial di Indonesia. Pembajakan lagu dilakukan dengan menggunakan berbagai media, seperti kaset, CD (Compaq Disk), VCD (Video Compaq Disk), dan lain-lain. Dengan adanya pembajakan ini kaset-kaset, CD, dan VCD bajakan membanjiri pasaran dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga kaset, CD, dan VCD aslinya. Hal ini dapat terjadi karena kaset, CD, dan VCD bajakan itu hanya diproduksi tanpa membayar pajak, sehingga harga jualnya dapat jauh lebih murah. Di lain pihak, konsumen musik dan lagu di Indonesia tentu saja lebih menyukai membeli kaset, CD, dan VCD bajakan itu karena kualitasnya lebih kurang sama dengan yang asli sedangkan harganya jauh lebih murah.