Langsung ke konten utama

Rancangan dan Jenis Penelitian

Ketika ingin merancang suatu penelitian, terlebih dahulu mengumpulkan dan menganalisa tergantung berapa banyak referensi yang memenuhi kriteria yang diinginkan pada rencana penelitian. Perlu juga melihat berdasarkan kasifikasinya  dalam merancang suatu penelitian. Terkahir, rancangan penelitian dilihat dari segi permasalahannya.  

Pada rancangan penelitian berdasarkan permasalahannya terdiri dari penelitian historis, deskripsi, perkembangan, kasus dan lapangan serta kolerasi dan lain sebagainya.

Penelitian historis adalah penelitian yang lebih kepada kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi data yang satu dikumpulkan dengan data yang lain, mengumpulkan   kejadian pada masa lampau.
Penelitian deskripsi hanya menggambarkan bagaimana kita memaparkan karakteristik responden di masyarakat, menggambarkan fenomena yang terjadi. Deskripsi tidak menggunakan hipotesis karena tidak melakukan pengujian.

Penelitian perkembangan lebih kepada urutan waktunya dengan melihat apa penyebab hal itu terjadi. Bisa ditelusuri berdasarkan pada perkembangan yang berkaitan dengan waktu. Misalnya penelitian keperawatan, kebidanan. Penelitian perkembangan yaitu bagaimana kita melihat perubahan perilaku kepada ibu-ibu menyusui anaknya dan bagaimana perkembangannya mulai dari mengandung apakah sama atau berbeda.

Penelitian kasus di lapangan lebih kepada misalnya kita mau menggambarkan bagaimana perilaku dan sikap masyarakat terhadap flu burung. Dibawahnya diberi studi kasus. Hasil penelitian tersebut tidak bisa menjadi representasi generalisasi yang berlaku di daerah lain, hanya berlaku di daerah atau organisasi tersebut.

Penelitian kosakomparatif lebih pada prinsipnya dalam melakukan penelitian, ada fenomena apa sebenarnya yang menyebabkan terjadi dan ada dua hal yang dijadikan sebagai penyebab.

Penelitian eksperimental banyak dilakukan di laboratorium atau luar laboratorium sepanjang asumsi penelitian berlaku. Terutama kajian pemasaran dan perilaku yang banyak mengadopsi penelitian eksperimental. 

Penelitian eksperimen merupakan rujukan dari beberapa artikel diluar yang sering kita dengar. Mengetahui tujuan sebab akibat satu atau lebih perlakuan. Ada satu menjadi kontrol dan yang diberikan perlakuan. Unsur dalam eksperimen ada situasi kelompok kontrol  dan ada kelompok sebagai pembanding.


Penelitian tindakan penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dan hasinya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan. Karakteristik utama penelitian ini adalah partisipasi dan kolaborasi antara peneliti dengan anggota sasaran. Penelitian tindakan adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang ‘dicoba sambil jalan’ dalam mendeteksi dan memecahkan masalah.

Artikel ini merupakan kesimpulan dari Materi Kuliah yang diberikan oleh Dr. Aslina Asnawi, S.Pt., M.Si Mata kuliah Metodelogi penelitian, Program studi Ilmu dan Teknologi Peternakan, Pascasarjana, Universitas Hasanuddin.

Hardianti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

C L O N I N G I

Prof.Dr.Ir.Herry Sonjaya, DEA  Kenapa harus clone? Alasannya adalah untuk menghasilkan menghasilkan organism dengan kualitas yang diinginkan, hewan rekayasa genetik, Replacing lost or deceased family pets, repopulasi terancam punah atau bahkan spesies punah. METHOD OF SPERM MEDIATED GENE TRANSFER Ø   Interaksi gen eksogenous terjadi tidak secara acak. Ø    Dapat dikerjakan untuk semua jenis ternak yang  menggunakan sperm sebagai alat untuk    bereproduksi. Ø    Sangat sederhana. Reproductive human cloning will help: • Infertile couples: we have received many requests from  infertile couples who cannot have children even after years of infertility treatments. For those people cloning is the only way to have a child of their own genetic offspring. • Homosexuals: they cannot have a child today that is 100% related to them genetically but human cloning will provide this possibility for them. • Families who lost a beloved relative: human cloning can give life a

Peletakan Batu Pertama Kampus Institut Teknologi Pertanian di Takalar

Peletakan batu pertama pembangunan kampus Institut Teknologi Pertanian di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jumat (19/3/2021). Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Pertanian (ITP) Yayasan Global Panrita Takalar. Kerjasama terjalin melalui nota kesepahaman antara Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, dengan Rektor ITP Dr. Hj. Irma Andriani, tentang pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan ini dilaksanakan di sela-sela kunjungan Rektor IPB ke Takalar untuk memberikan kuliah umum sekaligus peletakan batu pertama pembangunan kampus ITP. Dr. Irma Andriani berharap, di bawah bimbingan IPB, di masa depan ITP dapat menjadi kampus yang cepat maju dan berkembang. "Universitas terbaik di Asia Tenggara, hari ini mengunjungi kita dan ingin membina ITP. Apresiasi yang sebesar-besarnya atas atensi pak Rektor dan seluruh jajaran yang bersedia membimbing ITP yang notabenenya merup

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LISENSI HAK CIPTA DI BIDANG MUSIK DAN LAGU DI INDONESIA

Sejak lama pembajakan terhadap musik dan lagu telah menjadi fenomena sosial di Indonesia. Pembajakan lagu dilakukan dengan menggunakan berbagai media, seperti kaset, CD (Compaq Disk), VCD (Video Compaq Disk), dan lain-lain. Dengan adanya pembajakan ini kaset-kaset, CD, dan VCD bajakan membanjiri pasaran dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga kaset, CD, dan VCD aslinya. Hal ini dapat terjadi karena kaset, CD, dan VCD bajakan itu hanya diproduksi tanpa membayar pajak, sehingga harga jualnya dapat jauh lebih murah. Di lain pihak, konsumen musik dan lagu di Indonesia tentu saja lebih menyukai membeli kaset, CD, dan VCD bajakan itu karena kualitasnya lebih kurang sama dengan yang asli sedangkan harganya jauh lebih murah.