Langsung ke konten utama

Menghadiri Sosialisasi Beasiswa LPDP di Unhas


            Kala itu, melihat status teman di via BlackBerry Massenger bahwa akan ada sosialisasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) saat itu juga. Saya kemudian menanyakan apakah saya masih bisa mendaftar untuk mengikuti workshopnya. Tanpa berpikir pajang, saya kemudian menuju tempat pelaksanaan sosialisasi  tersebut.

            Saat sampai di gedung Prof Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, salah satu panitia dibagian registrasi bertanya apakah saya sudah mendaftar sebelumnya. Saya hanya menjawab,”baru tadi pagi saya mengetahui kegiatan ini.” Akhirnya saya diijinkan masuk ke gedung yang sebentar lagi akan dimulai.

            Sabtu 14 Februari 2015 kegiatan itu dibuka dengan lagu Indonesia raya dan sambutan oleh ketua panitia LPDP 2015 Muh. Ikram Nur Fuady, S.H.  Siapa sih yang tidak mengenal beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)? Beasiswa ini sangat banyak diincar oleh mahasiswa dan mahasiswi yang ingin melanjutkan pendidikan program Megister dan program  Doktor. Selain itu yang sementara kuliah S2 dan S3 bisa mengajukan beasiswa  Thesis dan Disertasi dan jenis beasiswa lainnya. Info lebih lanjut silahkan buka di web LPDP http://www.lpdp.depkeu.go.id/ .

Sosialisasi LPDP program megister dan dokter, thesis dan disertasi 2015 ini merupakan sosialisi untuk mendapatkan peluang beasiswa di luar negeri dan dalam negeri. Adapun tujuan  dari kegiatan ini adalah menyebarluaskan infomasi mengenai beasiswa tersebut.

LPDP merupakan pemberi beasiswa di Indonesia yang terbesar, dan masih banyak yang belum mengenal beasiswa tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan atas inisiatif penerima beasiswa LPDP di Makassar. Dengan harapan kedepannya akan terus membantu. Peserta yang terdaftar seanyak 648 orang dari berbagai Universitas di Makassar dan luar Makassar misalnya IPB, UIN, UNISMUH dll.

“Insya Allah ini bukan kegiatan terakhir, dan semoga ini akan terealisasi.”Ujar  Ikram. Pemutaran video long life contribusion LPDP yakni bentuk nyata dari kegiatan penerima beasiswa LPDP. Selanjutnya materi dan sosialisasi yang dibawakan oleh Ikbal dan Muhammad Akbar sedangkan selaku moderator yakni Fadil.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat Pada Ternak Ruminansia

Pada ternak Ruminansia, dalam memproses makanan memiliki  dua fase. fase Pertama saat makanan tersebut masuk ke mulut. Makanan tersebut tidak dikunyah hingga halus, namun terus ditelan. fase kedua dalam selang beberapa waktu makanan tersebut dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sampai halus. Ruminansia mempunyai mikroorganisme di dalam reticulum yang mensekresikan enzim-enzim sehingga dapat mencerna makanan yang masuk ( Gill, J.L., 1978) . Karbohidrat merupakan komponen utama dalam ransum ternak ruminansia. Jumlahnya mencapai 60 -75 persen dari total bahan kering ransum. Dalam makanan kasar, sebagian besar karbohidrat terdapat dalam bentuk selulosa dan hemiselulosa, sedangkan dalam konsentrat umumnya karbohidrat terdapat dalam bentuk pati. Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk pertumbuhan mikroba rumen dan ternak induk semang. Perombakan karbohidrat struktural (selulosa dan hemiselulosa) oleh bakteri sebagian besar menghasilkan asam asetat. Bakteri pendeg...

Manfaat Temulawak dan Kunyit pada Ayam Ras Petelur

Ayam ras petelur merupakan tipe ayam yang secara khusus menghasilkan telur sehingga produktifitas telurnya melebihi dari produktifitas ayam lainnya. Keberhasilan pengelolaan usaha ayam ras petelur sangat ditentukan oleh sifat genetis ayam, manajemen pemeliharaan, makanan dan kondisi pasar (Amrullah, 2003). Untuk memperbaiki kondisi saluran pencernaan ayam ras petelur diperlukan pakan yang baik serta perlu adanya penambahan tanaman herbal misalnya temulawak dan kunyit sebagai “feed supplement” atau “feed additive”. Tanaman ini dapat diberikan melalui air minum atau dalam bentuk tepung yang dicampur ke dalam ransum. Selain itu, ternak unggas yang diberi ramuan tanaman obat akan meningkatkan daya tahan tubuh (kesehatan) ternak unggas, produktivitas, efisiensi pakan, kualitas karkas daging ayam lebih baik (perlemakan abdomen berkurang), aroma daging dan telur tidak amis, serta kotoran ternak tidak berbau (ammonia) yang menyengat (Winanrno, 2003) Penggunaan tumbuh-tumbuhan se...

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).