Mikturasi adalah proses pembuangan urine. Timbul
reflex rasa ingin kencing bila tertimbun urine 200-300 ml dalam vesica
urinaria. Kesukaran mikturasi biasanya disebabkan oleh:
1. BPH, adalah pembearan proses pembuangan kelenjar
prostat (sering terjadi pada pria diatas 50 tahun).
2. Batu uretra.
3. Striktura uretra, uretra menyempit penuh jaringan
parut bekas infeksi.
Proses
miksi dimulai dari ginjal, ureter visika urinaria, uretra. Darah memasuki
glomerulus aferen dan kemudian meningkatkan melalui arteriol afferent.
Glomerulus merupakan suatu jalinan dari 50 kapiler sejajar yang melapisi oleh
sel-sel epitel. Tekanan darah didalam glumerulus menyebabkan cairan
difiltrasikan kedalam kapsula bowman. Dari situ dia mngalir pertama kedalam
tubulus proksimalis. Dari sini cairan tersebut mengalir kedalan ansahenle, kemudian
terun kebawah medulla ginjal, sekitar 1/3 seperti sampai 1/5 menembus jauh
kedalam medulla bagian bawah ansa henle tersebut mempunyai dinding sangat tipis
dan oleh karena itu disebut segmen tipis ansahenle, dari ansa henle cairan
tersebut mengalir melalui tubulus distalis. Akhirnya cairan tersebut mengalir
kedalam tubulus (duktus) koligen yang mengumpulkan cairan dari beberapa nevron.
Duktus koligen berjalan dari korteks kembali kebewah melalui medulla, sejajar
dengan ansa henle, kemudian ia bermuara kedalam pelvis ginjal.
Ketika
filtrate glomerulus mengalir melalui tubulus tersebut, kebayakan air dan
berbagai zat yang terlarut didalamnya diabsorpsi kekapiler, peritubulus dan
sejumlah kecil. Solute lain disekresikan kedalam nobulus. Air dan solute
tubulus yang tersisa menjadi urine.
Proses Miksi
Fase pengisian
Pves:<20 cm="" h="" sub="">220>
O
Pup : 60-100 cm H2O
Fase ekspulsi:
Isi blader 200-300 ml
Mulai teransang ingin kencing
Reseptor stretch
Syaraf Otonom PS S2-4
Tonus Bladder 60-120 cm H2O
(ingin kencing)
Up membuka, sp. Eks masih menutup
Komentar
Posting Komentar