Langsung ke konten utama

Pentingnya Susu Sebagai Sumber Gizi Masyarakat

  Air Susu:  sekresi kelenjar mammae ternak saat menyusui anaknya
  Umumnya: sapi,  tanpa kolostrum dan berasal dari beberapa ekor
  Semua mamalia bisa menghasilkan air susu setelah melahirkan
  Secara alami, air susu sebagai pangan untuk anak.
  Ribuan tahun yang lalu;  pangan anak dan remaja  
  Komponen utama: protein (kasein dan whey), lemak, laktosa,  dan mineral
  Rasio kasein/whey:  sapi 4:1,  manusia 1:2
  Susu domba kaya lemak dan protein dibanding pada sapi perah dan sapi potong,  pada kerbau dan yak , berada diantaranya
  Susu rusa; lebih banyak solid,  protein,  dan lemak, sedikit laktosa
  Susu kuda: kurang lemak, laktosa tinggi,  rasio kasein/whey rendah             

Komposisi air susu berdasarkan species (g/100 gr atau g/100 ml)*
Species
Air
Solids
Lemak
Protein
Kasein
Whey
Laktosa
Abu
Manusia
87,5
12,5
4,0
0,9
0,3
0,6
7,0
0,2
Bos taurus
87,5
12,5
3,8
3,3
2,7
0,6
4,7
0,7
Bos indicus
86,5
13,5
4,7
3,2
2,6
0,6
4,9
0,7
Kerbau
82,8
17,2
7,4
3,8
3,2
0,6
4,8
0,8
Yak
82,6
17,4
6,5
5,4
-
-
4.6
0,9
Kambing
85,2
14,8
5,6
3,8
3,1
0,7
4,8
0,7
Domba
80,7
19,3
7,4
5,5
4,6
0,9
4,8
1,0
Rusa
68,4
31,6
15,5
10,1
8,6
1,5
3,1
1,3
Kuda
88,8
11,2
1,9
2,5
1,3
1,2
6,2
0,5

Komposisi Zat Gizi dalam Susu Sapi*)
Zat Gizimg
Nilai Gizi
Satuan
Kalori
61
Kkal
Protein
3.2
g
Lemak
3.5
g
Karbohidrat
4.3
g
Kalium
1200
mg
Kalsium
143
mg
Fosfor
694
mg
Besi
1.7
mg
Retinol
39
mcg
Vitamin B1
0.03
mg
Vitamin C
1
mg

PENGERTIAN AIR SUSU
Susu murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar tanpa mengurangi atau menambah sesuatu komponen atau bahan lain (SK Dirjen Peternakan No. 17 Tahun 1983)
► Susu merupakan hasil utama pada usaha sapi perah rakyat yang harus memenuhi syarat HAUS:
a. Halal (tdk bersentuhan dgn barang atau zat yang diharamkan)
 b. Aman (tdk mengandung bibit penyakit)
 c. Utuh (tdk ditambah atau dikurangi dgn zat lain)
 d. Sehat (tdk mengandung zat yang berbahaya spt pestisida, logam berat, antibiotika dll)

Karakteristik Air Susu
  Nilai gizi tinggi: lengkap, mudah dicerna dan diserap oleh tubuh
  Kandungan gizi: air 87,1%; lemak 3,9%; protein 3,4%; laktosa 4,8%; abu 0,72%
  Vitamin larut dlm lemak: A, D, E, dan K
  Berat Jenis: 1,026 – 1,032 (20°C)
  pH: 6,6 – 6,7
  Warna: putih kebiruan sampai kuning kecoklatan
  Cita rasa: agak manis (laktosa) – asin (khlorida)
  Penggumpalan (sifat khas): kegiatan enzim atau penambahan asam
  Mudah pecah dan rusak serta masa simpan singkat

SUSU SEBAGAI
BAHAN MAKANAN SEMPURNA
  Bahan makanan yang mengandung gizi sangat baik (lemak, laktosa, protein, mineral, vitamin)
  Fungsi untuk kesehatan, penawar keracunan, meningkatkan daya tahan tubuh
  Dapat diolah menjadi berbagai macam produk
  Penyempurna makanan sehari-hari

Lima sehat dan sempurna
  1. Sumber karbohidrat: nasi, jagung, sagu, ubi, talas, dll
  2. Sumber protein: kacang-kacangan, tempe, tahu, daging, telur, susu, keju, ikan, dll
  3. Sumber serat: sayuran
  4. Sumber lemak: kacang-kacangan, daging, minyak
  5. Sumber vitamin: sayuran buah-buahan, dan mineral: susu, ikan

Peran air susu terhadap kesehatan
  Susu masih impor sampai 70%
  Konsumsi susu 11,84  lt/kapita/tahun (bandingkan Malaysia 50,26 lt/kap/th dan India 45 lt/kap/th,, USA 120 lt/kap/th)
  Konsumsi susu 3 gelas atau lebih sehari sejak masa kanak-kanak mengurangi resiko kanker payudara pada usia pramenopause (34-39 th) (Hjartäker dkk, Universitas Tromso Norwegia)
  Mengkonsumsi susu juga dpt menurunkan resiko stroke dan penyakit jantung pada pria(Elwood dkk, 2005 Universitas Ulster, Irlandia)
  Konsumsi susu < 1 gelas/hari : > 1 gelas/hari: resiko terkena serangan jantung 100:88
  Resiko hipertensi 2 x lbh tinggi pada pria tanpa konsumsi susu (Garcia, Puerto Riko)

Konsumsi air susu di Indonesia
  Perkembangan konsumsi susu di Indonesia (lt/kap/th)
  Laju pertumbuhan 11,92%/th

Produksi Air Susu
Kondisi Tahun 2009
-           Produksi air susu  di Indonesia: 1.300.000 liter/hari
-           Sulawesi Selatan: 1939 lt/hari (0.15% dari nasional) ?
-           Kabupaten Sinjai: 364 liter/hari (0.028% dari nasional)
-          Produksi susu nasional berasal dari usaha sapi perah rakyat, cenderung meningkat 2,5% per tahun dimana populasi saat ini mencapai 408.000 ek dengan produksi 536.900 ton
-          Kebutuhan susu Indonesia untuk bahan baku pengolahan masih dipenuhi oleh impor 74% dan 26% dari dalam negeri
Konsumsi air susu di Dunia (lt/kapita/tahun)*
  Inggeris (2005): 111,2
  Amerika serikat (2010): 120
  Uni Eropa (25 negara): 92,6
  Australia (2005): 106,3
  Selandia Baru (2005): 90
  Singapura (2010): 47,35
  Malaysia: (2010): 50,26
  Vietnam (2010): 14,05
  Filipina (2010):  12,35
  Brasil: 65,9
  India (2010): 45
  Jepang: 37,8
  China (2005): 8,8
  Indonesia (2010): 11,84
* Kompas,  2009, 2011
Pola Konsumsi Susu Masyarakat Indonesia
  Canadean Survey (Kompas, 2011): konsumsi susu bubuk di Indonesia 82,1% dan susu cair 17,9%
  Belanda: konsumsi susu cair mencapai 100%, Amerika 99,7% dan India 97,8%
  Masyarakat Indonesia lebih menyenangi konsumsi susu dalam bentuk olahan.
  Data Euromonitor tahun 2007 (Kompas, 2011): dari 1,3 miliar kiloliter susu untuk produksi aneka susu di Indonesia; 60% dalam bentuk susu bubuk, 35% dalam bentuk susu kental manis dan hanya 5% dalam bentuk susu cair.
PANGAN HEWANI BERGIZI
  Usia balita (dibawah lima tahun), khususnya 2 tahun, merupakan masa emas dalam kehidupan anak-anak: sel-sel otak dibangun dan dibentuk, proses tumbuh kembang yang pesat secara fisik dan mental
  Asupan zat-zat gizi yang memadai sangat diperlukan pada masa balita
  Zat-zat gizi penting dari pangan hewani: zat besi (daging merah, ayam, hati, kuning telur, ikan, dan susu), berperan dalam mengatasi anemia. Penyerapan zat besi dari pangan hewani 10-20% (bandingkan 1-5% dari pangan nabati); zat kholin (telur) berperan dalam pengembangan kecerdasan bayi (ptg bagi ibu hamil)
  Mineral utama susu (Ca, Mg, P: mencapai 30% dari total mineral) berperan dalam relaksasi tubuh. Ca dapat mengatur tekanan darah: Ca masuk dalam darah menurunkan viskositas darah (baik bagi hipertensi). Ca:P = (1:1) dpt memelihara fungsi otot (kontraksi dan relaksasi)

Umur simpan susu
Jenis susu
Kondisi pengolahan
Suhu penyimpanan
Umur simpan maksimum
Segar
Tanpa perlakuan apa pun
4 oC
48 jam
Pasteurisasi
Temperatur 72 oC,
15 dtk
5 - 7 oC
14 hari
Sterilisasi konvensional 
Temperatur 120 oC,
 15 mnt
Temperatur ruang
  6 bulan
Sterilisasi
UHT
Temperatur 135 - 145 oC, 2 - 5 dtk
Temperatur ruang
 10 bulan
Bubuk  (skim)
Bubuk (full cream)
Spray dryer atau
roller dryer
Temperatur ruang
   2 th
   6 bulan

Mempertahankan gizi Melalui Pasteurisasi
  Kondisi zat gizi yang baik pada susu juga memberi peluang yang baik pula bagi pertumbuhan mikroba seperti bakteri, kapang dan khamir, karena dalam pertumbuhannya mikroba juga membutuhkan bahan makanan
  Berbagai aktivitas mikroba tersebut akan mengubah mutu susu, ditandai dengan perubahan rasa, aroma, warna, dan penampakan yang akhirnya susu menjadi rusak
  Untuk itu susu perlu mendapatkan penanganan yang cepat sebelum rusak, antara lain dengan pasteurisasi
  Susu yang telah mengalami pasteurisasi, sterilisasi atau pemanasan pada suhu tinggi aman untuk dikonsumsi
PASTEURISASI SUSU
  Ada 3 cara pasteurisasi:
  1. Pasteurisasi lama (law temperature, long time). Pemanasan susu dilakukan pada temperatur yang tidak begitu tinggi dengan waktu yang relatif lama (pada temperatur 62-65 °C selama 1/2 -1 jam)
  2. Pasteurisasi singkat (High temperature, Short time). Pemanasan susu dilakukan pada temperatur tinggi dengan waktu yang relatif singkat (pada temperatur 85 - 95 °C selama 1 - 2 menit saja)
  3. Pasteurisasi dengan Ultra High Temperature (UHT). Pemasakan susu dilakukan pada temperatur tinggi yang segera didinginkan pada temperatur 10 °C (temperatur minimal untuk pertumbuhan bakteri susu).

Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Kehilangan Lysin *)
Perlakuan Panas
Kehilangan Lysine (%)
Susu Pasteurisasi
1,8
UHT Langsung
3,8
UHT Tdk Langsung
5,7
Sterilisasi dalam polyethylene
8,9
Sterilisasi dalam gelas (kaca)
11,3

Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Kehilangan Vitamin *)
Perlakuan Panas
Kehilangan Vitamin (%)
 B12            Asam Folat        Vitamin C
Susu Pasteurisasi
4,6
7,3
12,8
UHT Langsung
16,8
19,6
17,7
UHT Tdk Langsung
30,1
35,2
31,6
Sterilisasi dalam polyethylene
36,5
45,6
50,0
Sterilisasi dalam gelas (kaca)
39,0
54,8
66,5

Susu sebagai pangan fungsional
Pangan fungsional: pangan yang secara alami maupun telah mengalami proses mengandung satu atau lebih senyawa yang memiliki fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan (BPOM, 2001)
■ Produk susu: sumber terbaik dari kalsium yang dapat mencegah osteoporosis dan kemungkinan kanker kolon
■ Susu fermentasi: merupakan probiotik yang berperan sebagai hipokolesterolemik, antikanker, memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan antagonistik bakteri patogen pada usus
■ Produk olahan susu: sebagai pangan fungsional karena kandungan gizi yang terdapat didalam susu itu sendiri

Produk olahan susu di Sulawesi Selatan
  Dangke: semacam keju lunak (soft cheese), hasil penggumpalan air susu melalui penambahan getah pepaya (enzim papain) yang dibentuk menggunakan cetakan batok kelapa.  Satu buah dangke membutuhkan air susu 1,2 – 1,3 lt
  Susu pasteurisasi berbagai rasa
  Es krim berbagai rasa
  Krupuk susu
  Dodol susu
  Yoghurt
  Karakteristik
 
                        Yogurt adalah susu yang difermetasi oleh bakteri asam laktat (BAL) yaitu bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus dalam perbandingn 1 :1  sehingga terbentuk produk yang setengah padat.

                        Yoghurt memiliki rasa asam dan mempunyai tekstur yang lembut yang bentuknya dapat menyerupai jel atau berupa cairan yang kental seperti custard, bergantung pada cara bagaimana ia dihasilkan. 

Hasil penelitian
ü  menurunkan   kadar kolesterol dlm darah,
ü  mampu mencegah infeksi usus, infeksi    saluran  genital, memperbaiki aktivitas saluran pencernaan
ü  menghambat terjadinya tumor (anti kanker),
ü  Anti diare
ü  membantu penderita Lactose intolerance

}  Air susu merupakan makanan hampir sempurna (gizi lengkap dan seimbang serta mudah dicerna)
}  Kontribusi air susu pada pemenuhan kebutuhan protein hewani per kapita/hari masih sangat rendah
}  Protein, vitamin D, Kalsium, Fosfor, dan Magnesium dalam air susu untuk pertumbuhan tulang
}  Immunoglobin, Vitamin A, dan Zinc untuk meningkatkan kekebalan tubuh
}  Asam lemak esensial untuk kesehatan jantung
}  Kampanye minum air susu perlu terus digalakkan
Peningkatan konsumsi air susu menuntut peningkatan populasi sapi perah

Oleh

Effendi Abustam

Guru Besar Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Disampaikan Pada

Seminar Hari Susu Nusantara (HSN),9 Juni 2011

Laboratorium Teknologi Hasil Ternak

Universitas Hasanuddin  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

C L O N I N G I

Prof.Dr.Ir.Herry Sonjaya, DEA  Kenapa harus clone? Alasannya adalah untuk menghasilkan menghasilkan organism dengan kualitas yang diinginkan, hewan rekayasa genetik, Replacing lost or deceased family pets, repopulasi terancam punah atau bahkan spesies punah. METHOD OF SPERM MEDIATED GENE TRANSFER Ø   Interaksi gen eksogenous terjadi tidak secara acak. Ø    Dapat dikerjakan untuk semua jenis ternak yang  menggunakan sperm sebagai alat untuk    bereproduksi. Ø    Sangat sederhana. Reproductive human cloning will help: • Infertile couples: we have received many requests from  infertile couples who cannot have children even after years of infertility treatments. For those people cloning is the only way to have a child of their own genetic offspring. • Homosexuals: they cannot have a child today that is 100% related to them genetically but human cloning will provide this possibility for them. • Families who lost a beloved relative: human cloning can give life a

Peletakan Batu Pertama Kampus Institut Teknologi Pertanian di Takalar

Peletakan batu pertama pembangunan kampus Institut Teknologi Pertanian di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jumat (19/3/2021). Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Pertanian (ITP) Yayasan Global Panrita Takalar. Kerjasama terjalin melalui nota kesepahaman antara Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, dengan Rektor ITP Dr. Hj. Irma Andriani, tentang pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan ini dilaksanakan di sela-sela kunjungan Rektor IPB ke Takalar untuk memberikan kuliah umum sekaligus peletakan batu pertama pembangunan kampus ITP. Dr. Irma Andriani berharap, di bawah bimbingan IPB, di masa depan ITP dapat menjadi kampus yang cepat maju dan berkembang. "Universitas terbaik di Asia Tenggara, hari ini mengunjungi kita dan ingin membina ITP. Apresiasi yang sebesar-besarnya atas atensi pak Rektor dan seluruh jajaran yang bersedia membimbing ITP yang notabenenya merup

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LISENSI HAK CIPTA DI BIDANG MUSIK DAN LAGU DI INDONESIA

Sejak lama pembajakan terhadap musik dan lagu telah menjadi fenomena sosial di Indonesia. Pembajakan lagu dilakukan dengan menggunakan berbagai media, seperti kaset, CD (Compaq Disk), VCD (Video Compaq Disk), dan lain-lain. Dengan adanya pembajakan ini kaset-kaset, CD, dan VCD bajakan membanjiri pasaran dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga kaset, CD, dan VCD aslinya. Hal ini dapat terjadi karena kaset, CD, dan VCD bajakan itu hanya diproduksi tanpa membayar pajak, sehingga harga jualnya dapat jauh lebih murah. Di lain pihak, konsumen musik dan lagu di Indonesia tentu saja lebih menyukai membeli kaset, CD, dan VCD bajakan itu karena kualitasnya lebih kurang sama dengan yang asli sedangkan harganya jauh lebih murah.