Langsung ke konten utama

Landasan Teori dalam Perusahaan

Teori dalam perusahaan:

Teori hirarki dan koordinasi (Ronald Coase, 1937) yang menjelaskan secara ekonomi mengapa, mengapa individu memilih berkelompok dalam sebuah otoritas yang bernama organisasi perusahaan (kritik terhadap pasar) Baik model pasar maupun model hirarki (organisasi) memiliki kelebihan dan kekurangan.

Teori biaya transaksi (Williamson, 1975)
Asumsi: Bounded rationality, Oportunisme (ex. Ante, ex. Post) = Incomplete contact (kontrak yang tak sempurna) yang terdiri dari Averse selection dan moral hazard
Diperlukan biaya transaksi.


Teori kontrak (Alchian Damsetz, 1972)
o Perusahaan sebagai Nexus of contrakt
o Pasar dan perusahaan adalah pilihan model pengorganisasian sistem produksi
o Produktifitas dalam perusahaan bukan gabungan individu melainkan sinergi beberapa variable
o Rangkaian kontrak diantara faktor produksi (produktion, information cost and economic organization)

Teori agensi (Jansen Meckling, 1976)
o Pemisah antara kepemilikan dan pengelolaan perusahaan dengan menggunakan biaya (utang atau Equity)
o Kontruksi artifisial yang terjadi karena ada berbagai macam kontrak “agency cost”

Teori kompetensi (Edith penrose, 1959)
o Sumber daya yang produktif VS jasa yang produktif
o Kemampuan organisasi mengelola sumber daya bersifat unik
o Kepemilikan sumber daya dan kinerja organisasi tidak bersifat unifersal tetapi unique.

Tujuan perusahaan menurut george N england
• Profitability (menghasilkan keuntungan)
• Productivity (menghasilkan produk dengan kualitas atau jumlah tertentu)
• Growth (tumbuh dengan berkembang)
• Employee sarisfaction (memuaskan karyawan)
• Community interest (memenuhi kebutuhan masyarakat)

Tujuan Bisnis menurut Skinner, 1992
• Mencari keuntungan atau profit
• Mempertahankan kelansungan hidup perusahaan
• Pertumbuhan perusahaan
• Tanggung jawab sosial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

C L O N I N G I

Prof.Dr.Ir.Herry Sonjaya, DEA  Kenapa harus clone? Alasannya adalah untuk menghasilkan menghasilkan organism dengan kualitas yang diinginkan, hewan rekayasa genetik, Replacing lost or deceased family pets, repopulasi terancam punah atau bahkan spesies punah. METHOD OF SPERM MEDIATED GENE TRANSFER Ø   Interaksi gen eksogenous terjadi tidak secara acak. Ø    Dapat dikerjakan untuk semua jenis ternak yang  menggunakan sperm sebagai alat untuk    bereproduksi. Ø    Sangat sederhana. Reproductive human cloning will help: • Infertile couples: we have received many requests from  infertile couples who cannot have children even after years of infertility treatments. For those people cloning is the only way to have a child of their own genetic offspring. • Homosexuals: they cannot have a child today that is 100% related to them genetically but human cloning will provide this possibility for them. • Families who lost a beloved relative: human cloning can give life a

Peletakan Batu Pertama Kampus Institut Teknologi Pertanian di Takalar

Peletakan batu pertama pembangunan kampus Institut Teknologi Pertanian di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Jumat (19/3/2021). Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Pertanian (ITP) Yayasan Global Panrita Takalar. Kerjasama terjalin melalui nota kesepahaman antara Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, dengan Rektor ITP Dr. Hj. Irma Andriani, tentang pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan ini dilaksanakan di sela-sela kunjungan Rektor IPB ke Takalar untuk memberikan kuliah umum sekaligus peletakan batu pertama pembangunan kampus ITP. Dr. Irma Andriani berharap, di bawah bimbingan IPB, di masa depan ITP dapat menjadi kampus yang cepat maju dan berkembang. "Universitas terbaik di Asia Tenggara, hari ini mengunjungi kita dan ingin membina ITP. Apresiasi yang sebesar-besarnya atas atensi pak Rektor dan seluruh jajaran yang bersedia membimbing ITP yang notabenenya merup

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LISENSI HAK CIPTA DI BIDANG MUSIK DAN LAGU DI INDONESIA

Sejak lama pembajakan terhadap musik dan lagu telah menjadi fenomena sosial di Indonesia. Pembajakan lagu dilakukan dengan menggunakan berbagai media, seperti kaset, CD (Compaq Disk), VCD (Video Compaq Disk), dan lain-lain. Dengan adanya pembajakan ini kaset-kaset, CD, dan VCD bajakan membanjiri pasaran dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga kaset, CD, dan VCD aslinya. Hal ini dapat terjadi karena kaset, CD, dan VCD bajakan itu hanya diproduksi tanpa membayar pajak, sehingga harga jualnya dapat jauh lebih murah. Di lain pihak, konsumen musik dan lagu di Indonesia tentu saja lebih menyukai membeli kaset, CD, dan VCD bajakan itu karena kualitasnya lebih kurang sama dengan yang asli sedangkan harganya jauh lebih murah.