Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Sejarah Penetasan

Forced Natural Incubation (Penetasan secara alami yang dipaksakan). Kegiatan ini menggunakan ayam, bebek dan kalkun. ·          Tahun 1813, Bose melaporkan cara “Mademoisella Portebois” dengan menggunakan induk ayam atau bebek yang ditempatkan di dalam box dan di tutup.

Penetasan Telur Burung Puyuh

Penetasan Secara Umum             Siklus hidup puyuh relatif pendek. Produksi telurnya 250-300 butir per tahun dengan bobot rata-rata 10-15 gram per butir. Telur yang dihasilkan berbentuk khas karena sifat yang diwariskan (hereditas). Selain faktor keturunan, bentuk telur juga dipengaruhi oleh jumlah albumin (putih telur) yang disekresikan di dalam oviduct, ukuran lumen dari isthmus, aktivitas serta kekuatan dinding isthmus dan bagian lain yang dilaluinya.

Dialog Akademik Fakultas Peternakan

Bertempat di Lt.7 Fakultas Peternakan(Fapet) Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (23/06). Pimpinan Fapet Unhas menyelenggarakan dialog akademik tahun 2011 yang bertemakan “Fakultas Peternakan Unhas Menuju World Class”. Tujuan dari dialog ini yaitu untuk mempertemukan pencapaian , supaya terjadi kesingkronan pemahaman bersama antara mahasiswa dan para dosen , bagaimana membuat peternakan lebih baik.

Street Children

Makassar merupakan kota besar yang ada di Indonesia dengan luas 175,77 km 2 dan penduduk kurang lebih 1,25 juta jiwa. Makassar, akhir 2009 hingga akhir 2010 jumlah anak jalanan biasa disebut dengan anjal meningkat dari 500 orang menjadi 1000 orang. Dengan jumlah yang sangat banyak, menanganinya pun tidak sesederhana yang kita bayangkan. Walau terkadang banyak yang menganggap bahwa, keberadaan mereka dibeberapa sudut jalan di Makassar, memberikan dampak negatif   baik bagi masyarakat maupun bagi keteraturan dan keindahan kota.

Pentingnya Susu Sebagai Sumber Gizi Masyarakat

—   Air Susu:  sekresi kelenjar mammae ternak saat menyusui anaknya —   Umumnya: sapi,  tanpa kolostrum dan berasal dari beberapa ekor —   Semua mamalia bisa menghasilkan air susu setelah melahirkan —   Secara alami, air susu sebagai pangan untuk anak. —   Ribuan tahun yang lalu;  pangan anak dan remaja   —   Komponen utama: protein (kasein dan whey), lemak, laktosa,  dan mineral —   Rasio kasein/whey:  sapi 4:1,  manusia 1:2

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN SAPI PERAH DI SUL-SEL

q   Konsumsi produk peternakan (daging, susu & telur) semakin meningkat q   Ketersediaan produk rendah, memicu impor yang makin tinggi q   Belum optimalnya pemanfaatan potensi lokal : SDM, lahan, hijauan pakan, dan limbah pertanian (jerami) KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH q   Peningkatan produktivitas dan populasi : Gerakan Pencapaian Sejuta Ekor Sapi di Sulawesi Selatan Tahun 2013 dan Pencapaian Swasembada daging Sapi tahun 2014 q   Pengembangan Agroindustri Hilir

Peranan Kelembagaan Kelompok Tani-Ternak dalam Pemasaran Susu

Pembangunan sub sektor peternakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan pertanian, harus dilaksanakan secara bertahap dan berencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan antara lain melalui peningkatan produksi ternak sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat peternak dari waktu ke waktu.

Mau Nilai? Sikap Lebih Diutamakan

Waktu itu aku telah meranjak ke semester   lima di Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas), ada satu mata kuliah dasar di fakultas yang belum saya lulusi. Kebetulan waktu itu saya mengambil matakuliah tersebut dengan Mahasiswa baru angkatan 2009. Tahun pertama mengambil matakuliah dengan Mahasiswa baru yang tidak ada seorang pun yang saya kenal. Awalnya saya minder karena tidak memiliki teman, dan akhirnya setelah berminggu-minggu saya dengan mereka mulai akrab satu persatu. Waktu itu saya menjabat sebagai Reporter Penerbit Kampus Identitas Unhas. Berat buat saya membagi antara praktikum, kuliah dan wawancara. Tidak seperti magang, karena seorang reporter harus bertanggungjawab untuk menyelesaikan satu berita, bahkan peliputan lainnya yang telah di mandatkan harus diselesaikan dengan tepat waktu. Yang tertanam dalam kepalaku bahwa, seorang reporter sama sekali tidak boleh melanggar deadline . Lagi-lagi saya   harus membagi waktu antara kuliah dengan aktivitas yan

PAKAN TERNAK

A.     Pakan Suplemen                  Pakan adalah makanan asupan yang diberikan kepada hewan ternak (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhlukh hidup . Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein Pakan berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitaminnya seimbang (Anonim a , 2011).

STUDI KASUS MODEL PENGELOLAAN DAN KERJASAMA PERUSAHAAN FRANCHISING PADA PERUSAHAAN ULTRAJAYA

Gambaran Umum Franchise Masing-masing negara memiliki definisi sendiri tentang waralaba. Amerika melalui International Franchise Association (IFA) mendefinisikan franchise sebagai hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchise, dimana franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya lewat pelatihan, di bawah merek dagang yang sama, format dan standar operasional atau kontrol pemilik (franchisor), dimana franchisee menamankan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri (Anonim a   2011). Sedangkan menurut British Franchise Association sebagai garansi lisensi kontraktual oleh satu orang (franchisor) ke pihak lain (franchisee) dengan: Mengijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor.

Budidaya Ternak Itik

1.        Sejarah Singkat Itik dikenal istilah bebek (bhs. Jawa) nenek moyangnya berasal dari Amerika utara merupakan itik luar (Anas Moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang dipelihara sekarang yang disebut anas demosticus (ternak itik) 2.        Sentra peternakan Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara amerika utara, amerika selatan, asia, Filipina, Malaysia, inggris, prancis (negara yang mempunyai musim tropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan didaerah pulau jawa (tegal, Breber dan mojusari), Kalimantan (kecamatan alabio, kabupaten amuntai) dan bali serta lombok. Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu:

Kembar Siam

Kembar siam adalah keadaan anak kembar yang tubuh keduanya bersatu. Hal ini terjadi apabila zigot dari foetus kembar identik gagal terpisah secara sempurna. Kemunculan kasus kembar siam diperkirakan adalah satu dalam 200.000 kelahiran. Yang bisa bertahan hidup berkisar antara 5% dan 25%, dan kebanyakan (75%) berjenis kelamin betina. Penyebab Kelahiran Kembar Banyak faktor diduga sebagai penyebab kebuntingan kembar. Selain faktor genetik, obat yang diberikan kepada ternak dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya foetus kembar. Alasannya, jika indung telur (ovarium) bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam. Proses Terjadinya Kembar Siam Secara garis besar, kembar dibagi menjadi dua. Monozigot, kembar yang berasal dari satu telur dan dizigot kembar yang berasal dari dua telur. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar, sepertiganya adalah mono

Anatomi dan Fisiologi Organ Reproduksi Betina

Sapi betina tidak hanya memproduksi sel kelamin yang sangat penting untuk mengawali kehidupan turunan baru, tetapi ia menyediakan pula tempat beserta lingkungannya untuk perkembangan individu baru itu, dimulai dari waktu pembuahan ovum dan memeliharanya selama awal kehidupan. Tugas ini dilaksanakan oleh alat reproduksi primer dan sekunder. Alat reproduksi primer, yaitu ovaria memproduksi ovum dan hormon betina. Organ reproduksi sekunder yaitu terdiri atas tuba fallopi, uterus, cervix, vagina dan vulva. Fungsi alat-alat ini adalah menerima dan mempersatukan sel kelamin jantan dan betina, memelihara dan melahirkan individu baru. Seringkali kelenjar susu dihubungkan sebagai pelengkap alat kelamin, karena kelenjar ini berhubungan erat dengan reproduksi dan penting untuk memberi makan anaknya yang baru dilahirkan selama beberapa waktu.

FAKTOR DEGENERASI SPERMATOZOA

Untuk keberhasilan perkawinan atau inseminasi buatan, semen harus diproduksi dalam jumlah dan kualitas yang baik kalau tidak dikatakan tinggi. Kuantitas, terutama kualitas semen yang menurun memperkecil pula angka konsepsi yang dicapai. Namun demikian tidak semua faktor yang mempengaruhi angka konsepsi pada ternak diketahui dengan gambling. Beberapa faktor yang dahulu dianggap menentukan kini mungkin tak berarti. Suhu dan Musim Suhu lingkungan yang terlampau rendah atau terlampau tinggi dapat mempengaruhi reproduksi hewan jantan. Fungsi thermoregulatoris scrotum dapat terganggu dengan akibat-akibat buruk terhadap spermatogenesis. Peninggian suhu testes karena cryptorchidismus dan testes yang tersembunyi, hernia inguinalis, penyakit-penyakit kulit atau luka local, demam yang tak kunjung mereda karena penyakit, penyakit menular dan peninggian suhu udara karena kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan dan penurunan produksi spermatozoa.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LISENSI HAK CIPTA DI BIDANG MUSIK DAN LAGU DI INDONESIA

Sejak lama pembajakan terhadap musik dan lagu telah menjadi fenomena sosial di Indonesia. Pembajakan lagu dilakukan dengan menggunakan berbagai media, seperti kaset, CD (Compaq Disk), VCD (Video Compaq Disk), dan lain-lain. Dengan adanya pembajakan ini kaset-kaset, CD, dan VCD bajakan membanjiri pasaran dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga kaset, CD, dan VCD aslinya. Hal ini dapat terjadi karena kaset, CD, dan VCD bajakan itu hanya diproduksi tanpa membayar pajak, sehingga harga jualnya dapat jauh lebih murah. Di lain pihak, konsumen musik dan lagu di Indonesia tentu saja lebih menyukai membeli kaset, CD, dan VCD bajakan itu karena kualitasnya lebih kurang sama dengan yang asli sedangkan harganya jauh lebih murah.

HKI yang Harus dilindungi ialah Merek

I. Konsepsi Merek Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disingkat HKI) merupakan langkah maju bagi Bangsa Indonesia yang pada tahun 2020 memasuki era pasar bebas. Salah salah satu implementasi era pasar bebas ialah negara dan masyarakat Indonesia akan menjadi pasar yang terbuka bagi produk ataupun karya orang/perusahaan luar negeri (asing), demikian pula masyarakat Indonesia dapat menjual produk/karya ciptaannya ke luar negeri secara bebas. Oleh karena itu, sudah selayaknyalah produk-produk ataupun karya-karya lainnya yang merupakan HKI dan sudah beredar dalam pasar global diperlukan perlindungan hukum yang efektif dari segala tindak pelanggaran yang tidak sesuai dengan persetujuan TRIPs serta konvensi-konvensi yang telah disepakati.

Perlindungan Hukum HKI di Era Digital

Perlindungan hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di era digital semakin diperlukan, khususnya menghadapi perkembangan penggunaan internet di Indonesia. Apalagi tampaknya nettiquet (etika berinternet) tidak mencukupi lagi menghadapi perkembangan pengguna internet yang pesat. Padahal semakin banyak kalangan bisnis yang menanamkan modalnya di internet. Internet sebagai bagian dari era digital telah memberikan tantangan bagi HKI. Pasalnya, karya cipta manusia dapat dialihrupakan dalam bentuk digital yang kemudian perbanyakannya sangat mudah dilakukan.

PERUSAHAAN

Badan usaha berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum yang menjalankan perdagangan barang atau jasa atau haki dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan Ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘kebutuhan‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘proses‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘tempat melakukan proses‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia. Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.

Kegunaan Vitamin dalam Tubuh

A. Asam Askorbat (Vitamin C) Vitamin C terdapat dalam dua bentuk,yaitu bentuk yang tereduksi yang dengan mudah dioksidasi menjadi bentuk dehidro. Vitamin C adalah suatu anti oksidan. Sifat tersebut dimanfaatkan untuk mencegah perubahan-perubahan oksidasi yang menimbulkan warna gelap dalam pengalengan buah. Vitamin C terdapat relatif dalam buah jeruk segar, buah beku dan dalam jumlah sedikit, akan tetapi

PROSES RIGORMORTIS DAN KUALITAS DAGING

Otot semasa hidup ternak merupakan alat pergerakan tubuh yang tersusun atas unsur-unsur kimia C, H, dan O sehingga disebut sebagai energi kimia yang berfungsi sebagai energi mekanik (untuk pergerakan tubuh) ditandai dengan kemampuan berkontraksi dan berelaksasi Setelah ternak disembelih dan tidak ada lagi aliran darah dan respirasi maka otot sampai waktu tertentu tidak lagi berkontraksi. Atau dikatakan instalasi rigor mortis sudah terbentuk, ditandai dengan kekakuan otot (tidak ekstensibel).

Ternak pun Memerlukan Gizi yang Cukup

Mahluk hidup termasuk hewan memerlukan zat-zat gizi untuk melengkapi kebutuhan akan protein, energi, mineral dan vitamin serta lainnya yang digunakan untuk proses pertumbuhan produksi serta reproduksi dan pemeliharaan tubuhnya. Tanaman yang merupakan sumber makanan pokok untuk hewan, juga merupakan suatu unit biologi yang terdiri atas unit kimia yang sama dengan hewan. Oleh karena itu, membicarakan komposisi atau susunan tubuh hewan dan tubuh tanaman sangat penting.

Dasar Teknologi hasil ternak ( T E L U R )

Kandungan Nutrisi : Menurut Arief (2010), kandungan nutrisi dari beberapa telur ternak unggas adalah sebagai berikut : - Telur Ayam Ras Lemak : 11.3% Protein : 12.7% Karbohidrat : 0.9% Abu : 1.0%

Hati-hati Memilih Daging !

Dalam memilih daging dipasar ada beberapa yang perlu diperhatikan. Karena karakteristik kualitas daging didukung oleh faktor sensoris, factor nutrisi, factor higienitas dan teksilogitas. Warna daging harus merah segar, berbau tidak terlalu amis, mengandung protein yang tinggi, mengandung lemak, vitamin serta memiliki asam amino yang tinggi, tidak berjamur, tidak ditumbuhi kapang serta memiliki nilai pH yang normal.

Daging III

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas daging salah satunya adalah teknik pengujian secara objektif dan subjektif serta keempukan daging. Pengujian secara objektif meliputi daya putus daging, daya ikat air, kadar air daging, susut masak dan pH daging. Pengujian subjektif meliputi warna, bau, rasa, dan konsisten. Sedangkan factor keempukan dibagi menjadi dua yaitu sebelum pemotongan dan setelah pemotongan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum ternak dipotong atau disembeli. Adalah kebersihan kulit, sebab kulit merupakan sumber utama bagi kontaminasi bakteri pada karkas selama proses pemotongan dan pengeluaran isi dalam kesehatan dan sanitasi ternak, produksi ternak yang hiegenis.

Daging II

Daging merupakan sumber pangan yang memiliki protein yang tinggi dan dibutuhkan oleh masyarakat. Daging dapat didefinisakan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil olahan. Jaringan-jaringan tersebut sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya.

Daging I

Teknologi hasil ternak adalah pengolahan hasil ternak untuk dapat meningkatkan hasil ataupun mutu dari produk. Yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, memperluas lapangan kerja dan memanfaatkan kualitas dari produk ternak, seperti daging.

Galeri Foto

Kapan-kapan jalan lagi ke Sidrap Deh!!!

Hamparan padi di kabupaten sidrap, sungguh menggiurkan mata. Saat para kru Penerbit Kampus Identitas Universitas Hasanuddin (Unhas), meluangkan waktu sejenak di kediaman Imas. Imas adalah salah satu kawan kami dari fakultas Hukum yang di beri julukan sebagai dewi hukum Unhas. Kami sangat senang ketika melihat hamparan sawah yang ada didekat rumahnya. Maklum sebagian dari kami itu kebanyakan tinggalnya di Kota daeng. Hai... Hai... kasian ya mereka yang tidak pernah melihat sawah..

Taman Bunga Arung Palakka Gitu Loh...

berkunjung bersama kru Penerbit Kampus Identitas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Minggu (20/02/2011) di Taman Bunga Arung palakka. Bertempat di Kabupaten Bone Kota Watampone, Kunjungan ini dilakukan hanya sekedar mencuri-curi waktu. Karena ada hal yang lebih penting di kunjungi, yaitu acara pernikahan Alumni Idenetitas Unhas di kota Arung palakka itu.

Landasan Teori dalam Perusahaan

Teori dalam perusahaan: • Teori hirarki dan koordinasi (Ronald Coase, 1937) yang menjelaskan secara ekonomi mengapa, mengapa individu memilih berkelompok dalam sebuah otoritas yang bernama organisasi perusahaan (kritik terhadap pasar) Baik model pasar maupun model hirarki (organisasi) memiliki kelebihan dan kekurangan. • Teori biaya transaksi (Williamson, 1975) Asumsi: Bounded rationality, Oportunisme (ex. Ante, ex. Post) = Incomplete contact (kontrak yang tak sempurna) yang terdiri dari Averse selection dan moral hazard Diperlukan biaya transaksi.

Penyuluhan Sebagai Sistem Pendidikan

Pertanian adalah usaha untuk mengelolah hasil alam misalnya tumbuh-tumbuhan. Sedangkan peternakan yaitu usaha manusia untuk membudidayakan ternak untuk kelansungan hidupnya. • Scientific science • Applien science • Artistic science : ilmu yang mengandung seni. Penyuluhan : keterampilan Agrikultural extension (Inggris) Cambaridge University tahun 1840 Suluh : obor pelita/dian/lampu Penyuluhan: usaha memberi terang/kejelasan • Tidak tahu • Sudah tahu

Tatalaksana Pengaturan Cahaya pada Unggas

(Fase grower) Cahaya (Light) mengandung energi proton yang dapat diubah menjadi ransangan biologis yang diperlakukan untuk berbagai proses fisiologis tubuh.Pada unggas, respon terhadap cahaya tidak terlalu melibatkan respon cahaya yang terdapat pada mata.Dapat dibuktikan bahwa reseptor cahaya yang terdapat pada hipotalamus lebih banyak digunakan untuk mengubah energi foton menjadi implus syaraf, yang kemudian diteruskan oleh sistem endokrin untuk berbagai keperluan seperti reproduksi perilaku dan karakteristik sekunder kelamin. Untuk dapat berproduksi dengan baik, ayam petelur memerlukan ransangan cahaya yang cukup lama dan intensitas. Pada daerah temperate diperlukan ransangan cahaya selama 14-16 jam/hari.